TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024), sekitar pukul 08.55 WIB.
Penyebab utama kecelakaan diduga truk engkel yang berkendaraan secara ugal-ugalan.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, Widiyatmiko Nursejati mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Dua orang dilaporkan mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Polri.
"Truk menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring," ungkapnya.
Seluruh kendaaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan.
Imbas dari kecelakaan tersebut, kata Widiyatmiko, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi .
"Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi Lalu Lintas," katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, memberikan informasi terkini terkait kecelakaan itu.
Ia mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun yang semula berjumlah lima kendaraan menjadi tujuh kendaraan.
"Jumlah kendaraan yang terlibat ada 7 kendaraan," kata Latif Usman seperti dalam tayangan TV One pada Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Halim, Diduga Akibat Truk Engkel Ugal-ugalan
Latif menjelaskan kecelakaan itu dipicu dari sebuah truk bermuatan sofa yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Sebelum terjadi tabrakan beruntun, truk tersebut diduga sudah lebih dulu terlibat kecelakaan sekitar 300 meter dari Gerbang Tol Halim Utama.
"Sehingga terjadi kejar-kejaran (dengan kendaraan lain). Ini masih kita lakukan pemeriksaan. Tapi dilihat dari CCTV yang ada, truk itu mendekati tol dengan kecepatan tinggi sehingga ada antrian kendaraan di depannya yaitu berupa truk boks terdorong sampai ke lempar ke gardu 5," jelasnya.