"Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," tukasnya.
Satu Korban Luka Berat
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur.
Baca juga: Hasil Olah TKP, Tak Ada Pengereman dari Truk yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU UKI, Ronaldo Sianturi mengatakan dari empat korban luka-luka, satu di antaranya mengalami luka berat.
Sementara tiga orang lain mengalami luka ringan.
"Hasil CT scan ada pendarahan di otak. Untuk sekarang keadaan cukup stabil, tapi masih kita observasi," ungkapnya, Rabu (27/3/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia menambahkan korban luka berat diduga mengalami benturan keras saat kecelakaan.
"Ini (korban) yang naik mobil bertiga yang di pick up. Kebetulan dia yang duduk di tengah, jadi lukanya paling parah. Sopir dan kenek stabil, untuk cedera serius enggak ada," terangnya.
Para korban yang mengalami luka ringan diperbolehkan pulang dalam waktu dekat jika kondisinya membaik.
Baca juga: Truk 2 Kali Kecelakaan di Halim, Jarak TKP 300 Meter, Cek-cok Antar Pengemudi Diduga jadi Penyebab
"Untuk yang tiga cederanya hanya minor saja, sudah kita lakukan pemeriksaan dan penanganan. Keadaannya cukup stabil, dan apabila stabil rencananya kita bisa pulangkan," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta mengatakan sopir truk masih dirawat di rumah sakit dengan penjagaan petugas kepolisian.
"Korban di sini ada empat, semua kondisinya stabil. Korban, salah satunya terduga tersangka, ada di sini," bebernya.
Hingga saat ini belum ada korban yang dirujuk ke rumah sakit lain.
"Korban luka ringan saja, cuma nanti dicek lagi seandainya ada yang luka-luka (berat). Penanganan korban hanya di sini saja," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sopir Truk Sok Jago ke Pengemudi Xpander Sebelum Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Pakai Narkoba?
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra)