TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto dilaporkan ke polisi dugaan rudapaksa seorang perempuan berinisial W (29).
Anthony Norman Lianto kini telah mengundurkan dari jabatannya.
ML, seorang kader PSI Jakarta Barat turut buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Anthony Norman Lianto.
Baca juga: Pengakuan Korban Kasus Dugaan Rudapaksa Ketua PSI Jakbar, Sempat Ditawari Kerja sebagai Buzzer
Kabar gosip terkait kasus pelecehan yang dilakukan Anthony sudah didengarnya beberapa kali.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara persis seperti apa ceritanya karena tidak mencari tahu secara detail.
"Kalau saya tahu ada salah satu bekas kader PSI inisialnya SLN itu katanya pernah dilecehkan di dalam mobil sama si NL," ungkapnya.
Ia berharap masalah partainya bisa segera diselesaikan dan DPP PSI harus segera menonaktifkan ketuanya terlebih dahulu.
ML juga mengatakan diperlukan adanya pergantian antar waktu (PAW) ketua DPD dari DPP PSI sampai masalah itu selesai.
"Iya memang kalau saya lihat, ketua yang sekarang ini diktator, semua harus kemauan dia. Ketua-ketuanya pun orang-orangnya dia, enggak setuju sama dia itu di depak dari kepengurusan," imbuhnya.
Selesaikan secara hukum
Terkait dugaan rudapaksa tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta korban melaporkan ke polisi.
“Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear (jelas) apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Ketua DPD PSI Jakbar Mengundurkan Diri Buntut Kasus Dugaan Pelecehan, Ini Profilnya
Grace baru mengetahui informasi dugaan pelecehan itu dari media sosial.
Namun, ia sendiri mengaku belum menerima informasi tersebut secara keseluruhan.
“Belum. Baru dari TikTok itu aja. Saat ini kami ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim,” ungkap Grace.
Grace juga mengaku pihaknya belum menanyakan hal ini kepada terduga pelaku secara langsung soal peristiwa ini.
“Sekian dulu ya informasinya. Informasi yang saya terima juga masih sangat minim,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tahu Kabar dari TikTok, Elite PSI Minta Kasus Pelecehan Ketua PSI Jakbar Diselesaikan Secara Hukum