Kata NF, Nurul Azmi ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya.
“Nah kata saya udah izin belum sama Mul (pelaku). Kalau belum izin aku ga berani jemput,” ujarnya.
Nurul terus memaksa untuk dijemput dirumahnya saat itu.
“Saya jemput kan. Tapi pas mau dianter kesini (rumah ibu) katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin. Daripada saya mikirnya dia kemana, aku anterin lah. Itu anterin ke underpass kereta Bondes. Temennya dateng, dia sama temennya. Aku pulang,” ungkapnya.
Nurul pun menghubungi ibunya untuk menyampaikan maksud ingin cerai dari Reza.
“Saya lost contack dan ketemu pas sebelum kejadian itu malam kamis,” ungkapnya.
Nurul pun pulang kerumahnya dan ia malah ingin dijemput kembali oleh ibunya.
Di rumahnya itu, Nurul dan Reza ditanya masing-masing terkait hubungan rumah tangga.
Nurul ngotot ingin sekali cerai dari suaminya itu sedangkan Reza tidak ingin cerai.
“Nah katanya suaminya mau nganterin korban waktu Rabu. Di sore gak ada kabar. Ibunya Nurul minta saya anterin ke sana (rumah Reza). Ketemu sama mamahnya. Nah disana ditanya masing-masing,” jelasnya.
Baca juga: Sosok Pria yang Ditemukan Tewas di Ladang Gresik, Berstatus Saksi Kasus Pembunuhan Agen Bank BRI
Reza saat itu tersinggung dengan kemauan dari Nurul. Nurul ngotot ingin langsung pulang bersama ibunya saat itu.
“Nurul minta pulang terus gak diizinin sama si Mul-nya. Korban itu mukanya langsung ketakutan mukanya,” ungkapnya.
Reza berjanji mengantar Nurul pulang keesokan harinya atau tepat hari kejadian.
Bukannya diantar pulang, Nurul malah dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan obeng.