Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi konvoi berkedok sahur on the road (SOTR) yang meresahkan warga terjadi di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/4/2024) dini hari.

Berdasar rekaman video didokumentasikan warga saat kejadian tampak puluhan remaja membawa sejumlah bendera-bendera nama gengnya melintas di Jalan Lapangan Tembak.

Mereka mengendarai setidaknya 50 sepeda motor  memacu kendaraannya secara ugal-ugalan.

Bahkan hingga berupaya menyerang pedagang.

"Enggak tahu mereka dari mana tiba-tiba datang terus geber-geber motor.

Giliran ditegur malah mau nyerang," kata warga sekitar, Sapto di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Keluarkan Maklumat Ramadan: Kami akan Tindak Konvoi hingga Main Petasan

Beruntung ulah para pelaku yang berupaya melakukan penyerangan terhadap warga di sekitar Pasar Cibubur dapat digagalkan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.

Polisi  tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga bergegas berupaya melakukan pengejaran dan mengamankan para pelaku.

"Laporan dari warga adanya sahur on the road yang meresahkan di sekitar Cibubur.

Mereka memancing-mancing," ujar Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Khaerulah.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara lantaran para pelaku berupaya memacu sepeda motornya saat diamankan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.

Banyaknya jumlah pelaku yang tidak sebanding dengan petugas juga menyulitkan proses penangkapan sehingga dari total ratusan pelaku hanya lima dapat diamankan.

Dari tangan lima pelaku tersebut Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur mengamankan barang bukti berupa bendera bertuliskan nama geng, dan sebuah knuckle.

"Kita dapatkan mereka masing-masing membawa bendera.

Mungkin bendera gengnya. Yang sempat kita amankan lima orang, mereka rata-rata di bawah umur," tutur Khaerulah.

Saat diamankan para pelaku berdalih mengusik dan berupaya menyerang warga di sekitar Pasar Cibubur.

mereka juga membantah hendak melakukan tawuran dengan geng lain.

Lantaran tidak kedapatan membawa senjata tajam dan barang berbahaya lain kelima remaja tersebut hanya dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Karena tidak didapatkan benda-benda mencurigakan atau membahayakan kita kembalikan ke yang bertanggungjawab. Kita serahkan ke koordinator mengadakan sahur," lanjut Khaerulah.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditegur, Konvoi Kelompok Remaja SOTR Malah Serang Warga Cibubur: Geber-geber Motor