Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah di tepi jalan yang diketahui seorang anggota TNI berinisial Praka S (26) dari kesatuan Polisi Militer Kodam III/Siliwangi.
Mayat korban ditemukan dengan luka di kepala belakang pada Jumat (29/3/2024) pukul 03.30 WIB.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, terdapat dua luka yang diderita Praka S saat ditemukan bersimbah darah.
"Luka bagian kepala belakang dan luka lengan kanan," kata Rico saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2024).
Rico menjelaskan, mayat Praka S kali pertama ditemukan di Jalan Pangkala 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang sekira pukul 03.30 WIB.
Pada saat kejadian, Praka S berkendara sepeda motor Honda Scoopy seorang diri.
Baca juga: Detik-detik Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan, Kabarkan Sudah Lolos, Ternyata Meninggal Dunia
Kendaraannya ditemukan dekat Praka S di tempat kejadian perkara (TKP), warga sempat mengira anggota TNI itu menjadi korban kecelakaan.
"Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian di cek oleh petugas korban masih hidup dan sempat komunikasi mengaku Anggota POM TNI," jelasnya.
Praka S sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Bekasi, tetapi nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Rico belum berbicara lebih jauh soal dugaan penganiayaan, kasus meninggalnya Praka S masih dalam penyelidikan pihak terkait.
"Proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian," tegasnya.
Baca juga: 15 Oknum Prajurit TNI Ditahan Usai Mengeroyok Warga di Depan Polres Jakarta Pusat
Terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan saat ini pelaku pembunuhan Praka S sudah ditangkap Polda Metro Jaya.
"Sudah (ditangkap), lagi diambil keterangan di Polda Metro Jaya," kata Deki saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).
Deki mengatakan saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut dan akan diekspos dalam waktu dekat.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Sedang dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucap Ade Ary.
Kendati demikian, Ade Ary tak membeberkan lebih lanjut soal sejauh mana proses penyelidikan telah dilakukan. Termasuk, apakah sudah ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut.