News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tampang Oknum Petugas Damkar di Jaktim Diduga Cabuli Anak Kandung yang Masih Berusia 5 Tahun

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah tampang oknum petugas Damkar di Jaktim cabuli anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur, korban sampai alami trauma berat.

PA juga mengatakan, anaknya kerap mengaku mengalami kesakitan, hingga teriak histeris saat buang air kecil.

Bahkan, anaknya itu sampai tak mau minum air putih dan nafsu makannya menurun.

"Terus nggak bisa pipis seharian, karena dia pipis nya itu masih sakit masih sering nangis teriak-teriak, terus sampai nggak mau minum air putih."

"Kenapa ditanya 'takut pipis nya sakit mah'. terus dia sampai nafsu makan nya juga menurun," ujar dia.

Kronologi Kejadian

PA juga menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya tersebut, bermula ketika SN yang sudah tak serumah dengannya selama satu tahun itu, mengucapkan selamat ulang tahun terhadap korban.

Kemudian, saat bertemu dengan SN, sang anak mengaku rindu dengannya.

Setelah itu, SN pun meminta izin kepada PA untuk membawa korban menginap di rumahnya di Jakarta Timur.

"Terus masih ditanggal 31 januari 2024 tapi disekitar jam 9 malam akhirnya SN jemput korban di depan BSD, kita janjian di situ abis itu yaudah, dia dibawa ke rumahnya di daerah Cilangkap," ujar PA kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Saat itu, PA mengaku tak menaruh curiga terhadap SN, karena ia selalu menanyakan kabar anaknya terhadap mantan suaminya tersebut.

Kemudian, selang empat hari berlalu, tepatnya pada 4 Februari 2024, korban pun tiba-tiba menelepon PA dan meminta untuk menjemputnya di rumah pelaku.

Saat bertemu dengan ankanya, PA mengaku ada yang tak beres karena sang anak menangis sambil memeluk erat dirinya.

"Anak aku masuk ke dalam mobil langsung tiba-tiba gomong gini ‘mama aku kangen sama mama, aku mau sama mama aja’ sambil meluk aku sambil netesin air mata, aku masih belum ada kecurigaan kan," kata PA.

"Pas di perjalanan pulang ini, si S (sang anak) uring-uringan terus, pas diliat bibirnya juga pecah-pecah kan ternyata memang belum dikasih makan sama (pelaku) dari pagi, dengan alasan anaknya terlalu sibuk main handphone katanya gitu enggak minta makan," tambahnya.

PA lantas menjadi curiga dan kecurigaannya itu semakin menguat, setelah dirinya mengganti pakaian dalam milik anaknya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini