News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Sosok Psikolog Novita Tandri yang Bersuara Keras Terkait Kasus Oknum Damkar Cabuli Anak Kandung

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikolog anak Novita Tandry ikut bersuara kencang terkait kasus pencabulan yang dilakukan oknum honorer damkar Jaktim pada anak kandungnya yang berusia 5 tahun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok oknum honorer Damkar Jaktim viral karena mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 tahun.

Saat ditangkap penyidik Polda Metro Jaya, pria bernama Septhedy Nitidisastra santai tanpa enunjukkan rasa bersalah.

Bahkan ia berani menatap kamera awak media yang meliputnya.

Terungkap, tidak hanya peran ibu korban, kasus ini cepat menjadi atensi pihak kepolisian setelah ibu dan korban setelah mendapatkan perhatian psikolog anak, Novita Tandry.

Bahkan, ia bergerak cepat menghubungi pihak kepolisian dan mencarikan pengacara untuk korban dan ibunya.

Baca juga: Sosok Pria di Jakarta Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Petugas Damkar yang Terancam Diputus Kontrak

Melalui instagram pribadinya, Novita Tandry  bercerita bagaimana ia merasa jengkel dengan ulah Septhedy Nitidisastra.

Bahkan ia menyebut pelaku dengan Ayah Iblis.

@novitatandry

AYAH IBLIS PEMERKOSA ANAK SUDAH DITANGKAP HARI INI

Setelah sejak kasus ini heboh di medsos, saya langsung berkoordinasi dgn Pak Direktur Kriminal Umum, Kasubdit Renakta serta teman2 di Polri Metro Jaya hari ini di Ayah Iblis telah ditangkap dan tahan di Polda Metro Jaya pada siang tadi.

Terima kasih banyak, Pak Direktur Kriminal Umum dan Kasubdit Renakta atas gercep yang dilakukan demi keadilan ananda Sea.

Dibantu sahabat saya, Presiden dari Dewan Pengacara Nasional (DPN) @faizalhafiedofficial dgn 21 pengacara tim dari DPN hari ini secara probono (gratis) menjadi tim kuasa hukum mba @priskaprllyy dan ananda Sea.

Besar pahalamu di surga apalagi di musim ramadhan ini????????

Kita kawal kasus ini supaya pelaku bisa dihukum seberat2nya dan ananda Sea akan saya sendiri turun tangan secara pribadi utk mendampingi terus hingga bisa mendapatkan psikoterapi yg terbaik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini