Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PT Kilang Pertamina buka suara terkait aksi arogan salah seorang pegawainya, yakni Arie Febriant yang meludahi pengendara lain hingga viral di media sosial.
Diketahui, video Arie Febriant viral karena meludahi pengendara di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2024).
Arie meludahi pengendara tersebut imbas tak terima ditegur karena mobilnya di parkir di tengah jalan untuk membeli takjil.
Padahal Arie ditegur karena mobilnya menghalangi pengendara lain yang ingin melintas hingga akhirnya membuat kemacetan.
Menanggapi aksi Arie tersebut, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan akan menindaklanjuti perbuatan Arie tersebut.
Kini, PT Kilang Pertamina pun telah membebastugaskan Arie dari jabatannya sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical.
Pembebastugasan Arie ini pun disampaikan oleh Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Menurut Hermansyah, pembebastugasan ini dilakukan agar Pertamina bisa mempercepat proses penjatuhan sanksi.
Selain itu Pertamina juga akan lebih mudah untuk menentukan sanksi yang tepat sesuai ketentuan perusahaan ketika Arie sudah dibebastugaskan.
"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat."
"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," kata Hermansyah dilansir WartakotaLive.com, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Nasib Arie Febriant: Viral usai Ludahi Orang Lain, Kini Dibebastugaskan dari Pertamina
Lebih lanjut Hermansyah menegaskan Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan oleh Arie tersebut.
Atas nama perusahaan, Hermansyah pun mengungkapkan permohonan maafnya atas aksi arogan pergawainya itu.
Hermansyah juga memastikan bahwa Pertamina akan senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika.
"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika."
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."
"Dalam kehidupan sehari-hari pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," pungkas Hermansyah.
Baca juga: Jabatan Mentereng Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Ludahi Pengemudi Lain, Hartanya Disorot
Arie Febriant Minta Maaf
Sebelumnya, Arie menyampaikan permintaan maaf karena aksinya itu.
Permintaan maaf dari Arie Febriant viral di media sosial.
Melalui video tersebut, Arie mengakui kalau dirinya meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.
Berikut isi permintaan maaf Arie:
Baca juga: Sosok Arie Febriant Ludahi Pengendara Lain Saat Parkir di Jalan Sempit, Punya Jabatan di Pertamina
"Assalamualaikum saya Arie pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pemobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya.
Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana Padat tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan.
Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan."
Baca juga: Kronologi Pengemudi HRV Viral Parkir di Tengah Jalan Demi Gorengan, Ditegur Malah Ludahi Orang Lain
Polisi sebut Belum Ada Laporan Polisi soal Pemobil HRV Arogan Meludahi Pengendara Lain
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro memberikan keterangannya terkait insiden yang viral di media sosial, yakni seorang pengendara mobil yang bertindak arogan di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui pengendara mobil HRV yang bernama Febriant tersebut meludahi pengendara lain karena ia marah usai ditegur.
Padahal teguran itu didapatnya karena ia parkir sembarangan di jalan sempit hingga akhirnya membuat kemacetan.
Ketika ditegur oleh pengendara lain, Arir justru marah dan tak terima.
Baca juga: Sosok Arie Febriant Ludahi Pengendara Lain Saat Parkir di Jalan Sempit, Punya Jabatan di Pertamina
Bahkan Arie malah meludahi pengendara yang menegurnya tersebut dan berkata-kata kasar.
Video saat Arie marah-marah dan meludahi pengendara lain pun viral di media sosial.
Menanggapi kejadian tersebut, Kompol Tedjo memastikan hingga kini belum ada pihak yang melaporkan kejadian viral ini.
Kompol Tedjo pun berharap agar semua pihak bisa saling bersabar di bulan puasa ini.
Baca juga: Polisi sebut Belum Ada Laporan Polisi soal Pemobil HRV Arogan Meludahi Pengendara Lain usai Ditegur
"Enggak ada yang buat laporan. Sampai sekarang belum ada yang bikin laporan."
"Ya bulan puasa harusnya saling sabar," kata Kompol Tedjo, Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut Kompol Tedjo menyebut, pihaknya baru akan melakukan penyelidikan pada insiden ini jika sudah ada laporan polisi (LP).
Termasuk memanggil pengendara mobil HRV tersebut untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Sosok Pengemudi HRV Arogan di Jaksel yang Meludah usai Ditegur, Kini Minta Maaf, Ngaku Menyesal
Namun faktanya hingga kini masih belum ada laporan yang masuk ke polisi.
"Kalau sudah (ada) laporan, bikin LP, (itu) dasar kami untuk memanggil seseorang untuk diminta keterangan," terang Kompol Tedjo.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Meski Minta Maaf, Pejabat Pertamina yang Ludahi Pemobil Dibebastugaskan, Akan Diberi Sanksi Tepat.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(WartakotaLive.com/Budi Sam Law Malau)