News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

Kapolri Sebut Contraflow Tetap Dibutuhkan saat Mudik Lebaran, Meski Picu Kecelakaan di Tol Cikampek

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau korban meninggal laka maut Tol Japek KM 58 di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut skema contraflow tetap diberlakukan meski jadi pemicu kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Namum pemberlakuannya tetap dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

Alasan one way diperpanjang adalah dengan mempertimbangkan perhitungan jumlah kendaraan atau traffic counting yang mengalami kenaikan saat melintasi jalan tol arah timur Pulau Jawa.

Identitas 5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Lima warga Ciamis, Jawa Barat dikabarkan menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pagi.

Identitas mereka masing-masing atas nama Ukar Karmana (56), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), Rizky Prastya (22), dan Muhamad Nurzaky (22).

Ukar, Zihan, Sendi, dan Rizky tercatat sebagai warga Dusun Karanganyar, Rt 02/12, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Sementara Muhamad Nurzaky merupakan warga Dusun Cileungsir, RT 01/01,Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Berdasarkan informasi, mereka semua merupakan penumpang mobil Grand Max yang melaju dari arah Jakarta menuju Ciamis.

Selain itu, dari 12 korban tewas dalam kecelakaan tersebut, 3 korban diketahui berasal dari Bogor Jawa Barat.

Ketiga warga Bogor tersebut tercatat tinggal di Perum RS PMI, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Baca juga: Tiga Korban Lakalantas di Tol Cikampek Km 58 Warga Bogor, Dua Orang Kakak Adik dan Bibi

Dalam peristiwa tersebut diketahui 12 orang meninggal dunia, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.

"Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal. Karena memang kondisi lukanya cukup berat sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah post mortem dan dari 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita," ucap Kapolri di RSUD Karawang, Senin sore.

Ia mengatakan semua jenazah kini sedang dalam pengambilan sampel jaringan di dalam tubuh.

Nantinya, sampel itu akan dicocokan dengan keluarga korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini