Laporan Wartawan Warta Kota, Rendy Rutama
TRBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya merayaakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman, rawan menjadi sasaran penjarahan dan pencurian.
Mengantisipasi hal tersebut, kepolisian menyelenggarakan kegiatan patroli makam bekerja sama dengan Babinsa.
Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Duren Sawit. Barsama Babinsa, dan Satlantas Jakarta Timur, mereka menggelar patroli rumah kosong (Rumsong) yang ditinggal pemiliknya mudik idul fitri 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024) dini hari.
Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno mengatakan patroli itu dilakukan di sejumlah perumahan kawasan Kecamatan Duren Sawit yang sebelum agenda itu dimulai, terlebih dahulu para anggota melakukan apel.
Ada 7 personel yang bertugas itu langsung menuju lokasi perumahan dengan kendaraan dinas.
“Terlebih kami melakukan apel di Mapolsek Duren Sawit, terus kamu ninjau di Perumahan Taman Duren Sawit untuk memastikan situasi rumsong aman,” kata Sutikno, Selasa (9/4/2024).
Sutikno menyampaikan peninjauan itu dilakukan untuk mengecek diantarnya kondisi pagar apakah terkunci dengan baik, jendela maupun pintu rumah terbuka atau tidak, dan kelistrikan dari bagian luar.
Sesampainya di lokasi, ia memastikan kondisi rumsong di perumahan tersebut aman.
“Sesudah tinjauan kami juga berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk selalu memberikan informasi rutin setiap harinya mengenai situasi di sekitar lokasi,” tuturnya.
Sutikno juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin pergi mudik dan memiliki rasa khawatir terkait keamanan kendaraan, baik motor dan mobil dapat dititipkan di Mapolsek Duren Sawit.
Baca juga: Mudik ke Sumatera, Pemotor Ini Bawa Kucing Kesayangan, Bekali Popok dan Diikat di Tangan
Penitipan itu bersifat gratis dan keamanananya pun menurutnya juga dijamin.
“Kalau ada yang khawatir meninggalkan kendaraan bisa dititipkan ke Polsek Duren Sawit, tidak ribet, hanya langsung datang dan nanti kami data, tentu gratis,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, seorang warga yang menitipkan motor, Robby Haryadi (32) mengatakan program penitipan motor itu dinilai dapat membantu masyarakat untuk mengatasi rasa khawatir.
Baca juga: Mudik H-2 Lebaran, Pemudik Tujuan Lampung ini Sempat Was-was Lihat Berita Kemacetan di Merak