News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

47 Ribu Pemudik Kembali ke Jakarta dengan Kereta Api Pasca-Puncak Arus Balik, Mayoritas Surabaya

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penumpang KA Sawunggalih tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024). Menurut data KAI Daop 1 Jakarta, pada Sabtu 13 April 2024 sebanyak 46.474 pemudik tiba saat arus balik di Stasiun Pasar Senen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Waratawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Idulfitri 1445 hijriah atau Lebaran 2024 via jalur kereta api telah berlalu.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan jumlah penumpang terbanyak yang berdatangan ke Jakarta terjadi kemarin, Senin (15/4/2024).

"Untuk arus balik terjadi kemarin itu yang volume tertinggi pada tanggal 15 (April 2024) itu sekitar 48 ribu penumpang yang menuju ke wilayah Daop 1 Jakarta," kata Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Selasa (16/4/2024).

Meski puncak arus balik telah lewat, jumlah penumpang yang terdata masuk ke Jakarta masih relatif banyak.

Mereka, para pemudik yang telah pulang kampung halaman, datang ke Jakarta melalui dua stasiun yang memang menyediakan kereta api jarak jauh (KAJJ). Kedua stasiun itu yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

Baca juga: Ada 30 Persen Pemudik Belum Balik ke Jakarta 

Berdasarkan data pihak PT KAI, ada 47 ribu lebih penumpang yang datang ke Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Selasa (16/4/2024).

"Secara total pada hari ini Selasa 16 April 2024 terdapat sekitar 47.213  pengguna yang tiba," kata Ixfan.

Terbanyak, para pemudik kembali ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, mencapai 18.600 orang.

Kemudian penumpang yang turun di Stasiun Gambir mencapai 14.400 orang, 5.450 di Stasiun bekasi, dan 4.350 di Stasiun Jatinegara.

Adapun sisanya, turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal," ujar Ixfan.

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Bawaslu RI Imbau Pegawainya Tidak Ajukan Mutasi Kerja ke Jabodetabek

Menurut Ixfan, jumlah penumpang terbanyak pada arus balik ini berasal dari wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, ada pula penumpang yang datang dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang.

"Terbanyak kereta apinya dari arah Surabaya," katanya.

Untuk Stasiun Pasar Senen, didominasi oleh kereta-kereta kelas ekonomi.

Sedangkan di Stasiun Gambir, menurut Ixfan lebih difokuskan pada kelas eksekutif.

"Memang di Stasiun Pasar Senen ini lebih banyak kereta api kelas ekonomi dan ada sebagian juga yang eksekutif. Tapi kalau di Stasiun Gambir itu lebih banyak kelas-kelas komersial eksekutif," ujarnya.

Adapun berdasarkan pantauan Selasa (16/4/2024), Stasiun Pasar Senen masih tampak ramai dengan penumpang yang masuk ataupun keluar kereta.

Di area tunggu, terlihat para penumpang membawa berbagai barang dengan wadah besar, seperti koper, tas carrier, maupun kardus.

Dengan ramainya kondisi stasiun, para penumpang diimbau untuk lebih memperhatikan barang bawaannya.

"Seluruh pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta diimbau agar memeriksa kembali barang bawaannya termasuk pada area kursi penumpang karena biasanya cukup banyak barang berharga tertinggal seperti dompet, telepon selular, laptop dan lainnya," kata Ixfan.

Sejumlah anggota polisi berjaga di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat guna memastikan situasi dan kondisi aman saat arus balik mudik lebaran 2024, Sabtu (13/4/2024). (Dok Polres Jakarta Pusat)

Selain itu, mereka juga diwanti-wanti untuk tidak mengganggu arus lalu-lalang sesama penumpang di stasiun.

Untuk itu, penumpang diharapkan untuk duduk di kursi-kursi yang tersedia saat menunggu penjemputan.

Baca juga: Hidup Billy Syahputra di Entertainment Hampa 9 Tahun Ditinggal Olga Syahputra

"KAI Daop 1 Jakarta menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang sehingga diharapkan bagi penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barangnya pada area tertentu yang dapat menggangu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini