Melansir Wartakotalive.com, sebelum kebakaran terjadi, warga sempat mendengar suara ledakan dan teriakan orang dari dalam toko.
"Sebelum kebakaran saya mendengar ledakan, disusul teriakan orang di toko itu, dugaan saya itu kompresor yang meledak," kata Rian, warga di sekitar lokasi kejadian, Kamis.
Rian lantas keluar untuk melihat keadaan.
Saat itu, ia melihat beberapa pekerja berlarian ke luar toko dan meminta pertolongan karena mengalami luka bakar.
"Habis saya lihat-lihat di lokasi, ada orang yang terkena luka bakar juga," imbuhnya.
Petugas Kesulitan Padamkan Api
Selama proses pemadaman, petugas menemukan sejumlah kendala lantaran di dalam toko banyak bahan yang mudah terbakar.
Di antaranya cairan tinner, cat, kayu, dan kertas.
Saat kebakaran dalam proses pendinginan, petugas mencoba masuk untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyisiran.
Sebab, berdasarkan keterangan saksi, terdapat tujuh orang yang terjebak di dalam bangunan.
"Begitu kami masuk ke dalam ternyata di dalam ada basement yang mana menurut keterangan dari para saksi, di situlah api pertama kali muncul," beber David.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 7 Orang yang Terjebak Kebakaran di Toko Pigura Mampang Jaksel Ditemukan Tewas, 2 Anak-anak
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Abdi Ryanda Shakti, Wartakotalive.com/Nurmahadi, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)