TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG- Seorang ibu rumah tanggai berinisial R (29) ditemukan tewas tenggelam di Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024) siang.

Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, korban pernah memiliki niat mengakhiri hidup bersama suaminya.

Hal itu ia lakukan lantaran frustasi akan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

Baca juga: Pemuda asal Gurah Kediri Tewas Tenggelam, Terjatuh Saat Pesta Miras di Pinggir Waduk Siman

"Berdasarkan keterangan suami korban bahwa korban menderita sakit tipes, radang tenggorokan dan lambung yang tak kunjung sembuh," kata Hasoloan saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).

"Dan sebelum korban tenggelam sudah pernah mengajak suami untuk menceburkan ke kali bersama- sama," imbuhnya.

Sementara itu, suami korban Febri Purwanto (25) mengatakan jika ia tak memiliki masalah apapun dengan sang istri.

Bahkan malam hari sebelum kejadian, Febri mengaku tengah tidur bersama dengan R di rumahnya.

"Kami baik-baik aja, kami tidur bareng, tapi bingungnya kalau pintu dibuka bunyi kan, ini mah enggak, kayak halus (suaranya). Saya juga enggak tahu tiba-tiba keluar," kata Febri kepada wartawan.

Febri berujar, ia sudah mencari R ke berbagai tempat yang kemungkinan disinggahi sang istri. Namun hasilnya nihil.

Hingga satu notifikasi dari grup WhatsApp warga yang membuatnya gundah bukan kepalang.

Dia melihat ada info penemuan mayat wanita di Kali Mookervart.

Tanpa pikir panjang, Febri langsung keluar rumah dan berjalan kaki dari Kampung Duri hingga Kali Mookervart yang merupakan lokasi penemuan mayat.

"Saya penasaran dari rambut-rambutnya, dari jaketnya, celananya, saya curiga. Jadi saya ke sini (lokasi penemuan)," kata dia.

Baca juga: Korban Kapal Feri Tenggelam di Mozambik Bertambah, Lebih dari 100 Orang Tewas

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot itu mengatakan, dirinya tak sedang mengalami masalah apapun.

Bahkan sebelum kejadian, ia masih bermanja dengan sang istri.

"Lagi tiduran berdua, enggak berantem, lagi pelukan. Tiba-tiba keluar saya enggak tahu," katanya.

Kendati begitu, Febri mengaku ikhlas melepas kepergian sang istri.

Dia pun meminta agar jenazah R dibawa ke rumahnya untuk diurusi lebih lanjut oleh keluarganya usai melakukan visum di RS Polri Kramat Jati.

Korban sempat minta tolong

Hasoloan menyebut R sempat berteriak meminta tolong sebelum tenggelam di Kali Mookervart, Jakarta Barat.

Beberapa petugas gali kabel fiber optik mendengar suara itu pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Tiga orang saksi yang sedang bekerja menggali kabel optik di pinggir kali tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari arah tengah kali," ucap Hasoloan saat dikonfirmasi.

Baca juga: 2 Perempuan Kakak Beradik Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai, Usia Keduanya Masih di Bawah 10 Tahun

Mengetahui hal itu, saksi mencoba mencari tali untuk menolong R dan berlari ke pos pompa milik Suku Dinas Air (SDA) Jakarta Barat. Saat saksi kembali, R sudah tewas mengambang.

"Saksi segera kembali ke lokasi awal dan melihat korban yang sudah mengambang dengan posisi tengkurap," kata Hasoloan.

Karena arus kali deras, saksi gagal menolong korban.

"Kemudian tubuh korban terbawa arus dan tenggelam dari permukaan tidak terlihat lagi," terang dia.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wanita Ditemukan Tewas di Kali Mookervart Jakbar Sempat Ajak Suami Ceburkan Diri ke Kali