Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga menduga RM (50) yang ditemukan tidak bernyawa di dalam koper, di kawasan Cikarang, pada Kamis 25 April 2024 menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang dekat.
Dugaan itu disampaikan Anjar Gumilar, sepupu korban saat ditemui seusai pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).
"Kita curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ujar Anjar.
Sepengatuan Anjar, korban tidak memiliki masalah dengan siapapun, kecuali proses perceraian dengan suaminya yang masih bergulir di Pengadilan Agama.
Keduanya kerap terlibat cekcok lantaran suami korban kerap datang ke rumahnya di Rancasari, Kota Bandung tanpa memberi kabar terlebih dahulu.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen.
Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau.
Baca juga: Detik-detik Wanita asal Bandung Tewas Terbungkus Koper di Cikarang, Sempat Setor Uang ke Bank
Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.
Pihaknya pun berharap, aparat kepolisian dapat segera menemukan siapa pelaku yang telah tega membunuh RM.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ucapnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa dari RS Kramat Jati Jakarta dan dimakan oleh pihak keluarga di TPU Rancacili.
Luka Parah di Kepala
Kasus warga Bandung ditemukan tewas dalam koper di Cikarang masih dalam penyelidikan polisi.
Diketahui RM, perempuan 50 tahun warga Riung Bandung, Kota Bandung ditemukan tewas dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, pada Kamis (25/04/24).