News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

Nasib Istri Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper, Resepsi Pernikahan Batal hingga Alami Syok Berat

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan wanita dalam koper terekam kamera CCTV masuk ke hotel bersama korban.

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini.”

Ali mengaku tidak pernah curiga kepada pelaku.

Pasalnya, ia menduga bahwa pelaku pergi ke Palembang hanya untuk menggelar resepsi.

Pakai Uang untuk Beli Koper

Selain membunuh, Arif ternyata juga merampas uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa korban.

Uang tersebut digunakan Arif untuk biaya resepsi pernikahannya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Arif diduga nekat melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.

Selain untuk biaya resepsi pernikahan, uang tersebut juga digunakan untuk membeli koper guna menyimpan jasad korban.

Jasad tersebut kemudian dibuang di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Polisi menyebut, Arif juga menggunakan uang Rp 43 juta itu untuk keperluan lain seperti menyewa mobil hingga membayar ongkos taksi.

"Sebagian uangnya itu jadi digunakan untuk keperluan tersangka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (3/5/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Ia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

Baca juga: Terungkap Ahmad Arif Gunakan Uang Rampasan untuk Beli Koper, Sewa Mobil hingga Ongkos Taksi Online

Sempat Rudapaksa Korban

Berdasarkan penyelidikan polisi, terungkap Arif juga sempat merudapaksa korban sebelum membunuhnya.

Hal itu diungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau di setor ke bank," katanya kepada wartawan, Kamis (4/5/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini