TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan ada oknum Pemda DKI yang tidak mau menindak juru parkir liar.
Disinyalir ada pembagian uang yang banyak dari parkir liar.
Menanggapi hal itu, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk menertibkan juru parkir liar secara menyeluruh.
Baca juga: Kadis Perhubungan DKI Bentuk Tim Khusus Tertibkan Juru Parkir Liar
"Kami tentu sudah membentuk tim gabungan melakukan penertiban secara menyeluruh terhadap keberadaan parkir liar maupun jukir liar," kata Syafrin, Rabu (22/5/2024).
Syafrin meminta bantuan ke masyarakat agar melaporkan keluhan soal adanya juru parkir liar di Jakarta dan membuat resah.
Selain membuat resah, warga juga bisa melaporkan adanya juru parkir liar membuat kemacetan di Jakarta agar bisa segera ditindak petugas gabungan.
"Tentu kami harapan kerja sama masyarakat, memang beberapa keluhan, contohnya disampaikan medsos melalui kami, langsung saya minta ditindaklanjuti di lapangan," tegasnya.
"Jadi ada yang DM (direct message), kita langsung tindaklanjuti. Artinya ada ketidaknyamanan masyarakat yang itu harus kita tertibkan," tambahnya.
Ahok Blak-blakan soal Maraknya Juru Parkir Liar
Kritik Ahok terkait parkir liar tersebut disampaikan Ahok lewat video yang diunggahnya di kanal Youtube pribadinya (Panggil Saya BTP).
Dalam unggahan tersebut, Ahok menceritakan pengalamannya menertibkan parkir liar saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2014-2017 silam.
Ahok bilang, menertibkan parkir liar di Jakarta bukan perkara mudah lantaran ada oknum pemerintah daerah (pemda) yang terlibat.
Baca juga: Juru Parkir Liar di Masjid Istiqlal Punya Pembagian Shift Kerja, Polisi Dalami Sosok Pengendali
Oknum tersebut pun acap kali menolak terkait usulan menertibkan parkir liar tersebut.
“Parkir-parkiran seperti di Waduk Melati itu saya usul beberapa kali (untuk ditertibkan), tapi ada oknum di Pemda yang enggak mau,” ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (18/5/2024).
“Saya kira ada pembagian uang yang banyak sekali di parkir-parkir liar ini,” tambahnya menjelaskan.