"Kami ke sini berkat pengakuan (sang anak) di sekolah. Bukan karena saya berasumsi," jelasnya.
R pun berharap pihak sekolah mau memberikan solusi dan tanggung jawab setelah kejadian ini.
"Karena anak saya dibilang perlu pendidikan ekstra, tapi pada kenyataannya ini kan kelalaian semua guru."
"Saya mohon penyelesaiannya sampai ke jalur hukum," tukasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Siswi SLB di Kalideres Hamil 5 Bulan, Diduga Dicabuli Teman Satu Kelasnya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah, Kompas.com/Rizky Syahrial)