TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu rekam adegan persetubuhan anak dan upaya aborsi menggegerkan warga Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ibu yang bernama Neneng Komala Dewi (47) suka dengan pacar anaknya dan merekam hubungan badan anak untuk kepuasan pribadinya.
Setelah berulang kali merekam adegan asusila sejak November 2023, Neneng panik lantaran anaknya, HR (16) hamil.
Berbagai macam upaya dilakukan untuk menggugurkan kandungan, termasuk membeli obat aborsi seharga Rp2 juta.
Neneng meminta temannya, NA (55) untuk membelikan obat aborsi di Pasar Pramuka.
Saat diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Timur, Neneng mengaku mengambil uang dari tabungan pendidikan anaknya.
Uang Rp2 juta tersebut awalnya untuk membeli laptop.
Namun, Neneng memakainya untuk menggugurkan kandungan anak.
"Uang Rp 2 juta itu untuk beli laptop," ucap Neneng, Rabu (22/5/2024).
Sementara itu, ketua RT tempat Neneng tinggal, Nurali, mengaku tidak mengetahui kehamilan HR.
Selama ini HR seperti siswi SMP pada umumnya dan tidak terlihat perubahan signifikan pada tubuhnya.
Baca juga: Ibu Perekam Putrinya Bersetubuh Pernah Ajak Pacar Anaknya Bercinta, Ditolak Karena Ini
Ia menjelaskan Neneng merupakan seorang janda dan HR anak satu-satunya.
Keduanya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 6 orang.
Selama ini Neneng tidak bekerja dan perekonomiannya dibantu oleh keluarga.