TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Mas Gibran menggelar serangkaian kegiatan sosial yang membantu masyarakat yang membutuhkan di beberapa titik wilayah Jakarta Pusat pada hari Senin 27 Mei 2024.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kegiatan pembagian sembako ini telah mencapai beberapa lokasi bagi warga yang membutuhkan dukungan ekstra.

Kegiatan ini berawal dari wilayah Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Puluhan warga berkumpul dan mengantri tertib untuk mendapatkan bingkisan paket sembako dari Relawan Mas Gibran.

“Terima kasih kepada Mas Gibran dan tim relawan atas sembako yang sangat dibutuhkan di tengah kondisi sulit seperti ini,” ungkap Arsyad, salah satu driver ojek online, Senin (27/5/2024). 

Baca juga: MenPANRB: INA Digital Dipastikan Bakal Akomodasi Program Makan Siang Prabowo-Gibran

Warga juga menerima secara simbolis paket susu gratis dari Relawan Mas Gibran.

Seperti diketahui bahwa salah satu program prioritas Prabowo-Gibran adalah berbagi makanan bergizi gratis bagi warga.

Tarmuji, kordinator kegiatan menegaskan, pihaknya akan terus mengawal setiap agenda yang menjadi program prioritas Prabowo-Gibran di pemerintahan berikutnya.

”Seperti dikatakan saat berkampanye dahulu, Mas Gibran bersama Pak Prabowo memiliki program untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu cara mewujudkannya dengan memberikan makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah,” ungkap Tarmuji.

Pembagian paket sembako dan susu gratis ini juga dilakukan Relawan Mas Gibran di dua titik lainnya yaitu di Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, dan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran nanti memiliki tujuan dan program nyata bagi warga. Salah satunya adalah, pemerintah ingin memastikan kualitas generasi muda Indonesia ke depan akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” ucap Reza Adrian yang menjadi koordinator kegiatan di Tanah Tinggi.

Relawan Mas Gibran akan terus mengawal setiap program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam lima tahun kedepan.

Hal tersebut sebagai salah satu cara untuk mendukung roadmap pemerintahan jangka pendek, menengah dan panjang menuju Indonesia Emas 2045.