Setelah berpamitan, Darmiyati menyebut anaknya tak pulang ke rumah.
Pihak keluarga sudah berusa melacak keberadaan Devi, namun tidak mendapatkah hasil hingga muncul kabar penemuan mayat.
Darmiyati menilai ada kejanggalan soal kematian sang anak.
Menurutnya, ada bekas seperti cekikan di leher putranya.
“Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devi) telepon, 'sudah, pulang saja', 'enggak, aku penasaran'. Kenapa ini meninggalnya kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada mengelupas gitu, kayak kesiram air apa sih,” lanjut dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Devi Karmawan Sempat Pamit Beli Kopi Sebelum Tewas dalam Toren Air di Pondok Aren.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribuntangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico) (TribunJakarta.com)