News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Petugas Dishub Minta Uang Rokok ke Sopir Pikap, Ini Penjelasan Kasi Ops Sudinhub Jakarta Barat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengonfirmasi terkait video viral seorang oknum berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) memaksa minta uang rokok kepada sopir.

TRIBUNNEWS.COM, KEBON JERUK-  Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengonfirmasi terkait video viral seorang oknum berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) memaksa minta uang rokok kepada sopir.

Dalam video yang beredar, oknum Dishub tersebut sedang bernegosiasi dengan sopir pikap terkait uang rokok, di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Video itu pertama kali mencuat usai diunggah oleh akun TikTok @yaxuza90_, Jumat (7/6/2024) lalu. 

Baca juga: Temuan Dishub Bandung, Masih Banyak Bus yang Belum Uji Kir

Dalam video tersebut, nampak seorang petugas berpakaian Dishub memaksa seorang sopir pikap memberinya uang rokok lantaran dianggap melanggar aturan parkir.

Terdengar pula, suara gusar dari sang sopir pikap kala menimpali permintaan oknum Dishub tersebut.

Pasalnya, oknum Dishub tersebut tak henti-hentinya memaksa sopir pikap memberinya uang rokok, meski sopir itu mengaku sudah tak memiliki uang lagi.

"Sekarang kalau mau uang rokok, aku enggak ada duit pak. Aku cuma ada duit ini aja Rp 50.000 buat bensin, bensinnya aja kayak gitu. Malah bapak minta uang rokok," kata sopir pikap tersebut kepada oknum Dishub.

"Udah kasih Rp 50.000 aja buat uang rokok," jawab oknum Dishub kepada sang sopir.

Mendengar jawaban oknum Dishub tersebut, sang sopir akhirnya memperlihatkan isi dompetnya yang hanya sisa dua lembar. Yakni, uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.

 "Aku pak tinggal Rp 52.000, saya bingung pak soalnya semalam belum dibayar pak," kata sopir pikap.

Oknum Dishub itu sempat menasehati sang sopir pikap dengan mengatakan jangan mau kerja jika tidak dibayar.

Namun dengan nada rendahnya, sopir pikap mengatakan bahwa kala itu ia mengurusi angkutan pelanggannya dan akan dibayar jika semua pekerjaan selesai dilakukannya.

Baca juga: Akhir Kasus Petugas Dishub Medan dengan Penjual Martabak, Laporan Dicabut usai Ditegur Bobby

Akan tetapi, belumlah pekerjaannya selesai, ia sudah ditagih oleh oknun Dishub itu.

"Bensin aja belum saya isi, makan aja belum. Saya cuma megang Rp 52.000. Bapak masih tega mau minta ini?" tanyanya gemetar.

Alih-alih merasa kasihan, oknum Dishub itu justru sedikit menampilkan kuasanya dengan menyudutkan sang sopir pikap.

"Wah situ (kamu) jadi saya pasti lebih tega, langsung kandangin mobilnya kalau tahu jadi saya, kalau tau undang-undangnya," kata oknum Dishub tersebut.

"Ngandangin ini bayar Rp1 juta sama pimpinan, dibayar, nama situ bagus. Kalau situ jadi saya lebih tega kamu. Sopir banyak kenalan saya di sini, saya paling enak orangnya. Ya cuma toleransi situnya gimana," ucap dia. 

Terkait video viral tersebut, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengungkapkan bahwa oknum itu bukan merupakan anggotanya.

Baca juga: Nasib Pedagang Martabak usai Diduga Dipalak Oknum Dishub Medan: Dipolisikan, Aliran Listrik Diputus

Hanya saja, ia membenarkan bahwa kejadian itu ada di wilayah Jakarta Barat.

"Itu anggota (Dishub) Jati Baru Tanah Abang bidang gatur, yang bernama Slamet Riyadi. Bukan personel Sudinhub Jakbar, hanya lokasi kejadian di Jakbar," ujar Afandi saat dihubungi, Senin (10/6/2024).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Terkonfirmasi Oknum Petugas Dishub Jakarta Barat Mintain Uang Rokok Sopir Pikap, Ini Faktanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini