Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut bahwa korban penjambretan dua pelaku di area Car Free Day (CFD) Jakarta Pusat telah membuat laporan polisi (LP) kepada pihaknya pada Senin (17/6/2024) kemarin.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara menjelaskan, korban yang merupakan remaja pria berinisial IN (14) mengaku barang yang dirampas oleh dua penjambret itu merupakan ponsel miliknya berjenis Vivo warna hitam.
"Korban IN (14) kemarin membuat LP lanjut pelaku kami kejar. (Barang yang dijambret) HP Vivo hitam," ucap Aditya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Aditya, adapun kronologi kejadian itu bermula ketika IN dan kedua orang tuanya sedang berolahraga di kawasan CFD Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Baca juga: Sudah Kantongi Identitas, Polisi Ultimatum Dua Jambret di CFD Jakarta Pusat untuk Menyerahkan Diri
"Korban berlari bersama orang tuanya, start dari pintu 7 GBK berlari ke arah Jalan Sudirman," jelasnya.
Kemudian pada saat korban sedang berhenti untuk melihat pesan dari orang tuanya, tiba-tiba kedua pelaku datang dari arah belakang sebelah kanan.
"Di TKP korban berhenti dan melihat WA dari orang tuanya tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan langsung mengambil HP milik korban dan membawa kabur," jelasnya.
"Pelaku berdua menggunakan sepeda motor," sambungnya.
Setelah korban membuat laporan Aditya pun menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.
Kantongi Identitas Dua Pelaku
Sebelumnya, Polisi menyebut telah mengantongi identitas dua pelaku jambret yang wajahnya viral lantaran tertangkap jepretan kamera fotografer saat beraksi di area Car Free Day Jakarta Pusat pada Minggu (16/6/2024).
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan, pihaknya pun saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.
"Untuk pelaku sudah kita dalami, kita juga sudah mengantongi (identitas) yang diduga pelaku dan masih dalam pengejaran," ucap Aditya saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Selain itu ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus penjambretan yang viral di sosial media itu hingga kedua pelaku tertangkap.