News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Butuh Uang Buat Nikahi Pacarnya yang Hamil, Alasan Pria di Bekasi Rampok Rumah Nenek

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perampokan.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang perempuan lanjut usia (lansia), Rukmini (59), warga Kampung Teleng, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban perampokan dan kekerasan pada Rabu (26/6/2/2024) dini hari.

Pelaku berhasil ditangkap polisi.

Pelaku perampokan bernama Eef Saifullah alias Eep.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengatakan pelaku masuk ke rumah korban melalui rolling get warung korban yang terbuka sedikit.

Kemudian pelaku melijat korban sedang tidur dan mengambil uang sebesar Rp 5 juta dari lemar di kamar.

Baca juga: Nenek di Klaten jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan, Pelaku Ditangkap di Sukoharjo dan Ngawi

Tak hanya itu pelaku juga mengambil gelang emas, cincin dan kalung.

"Saat tengah aksi korban bangun dan langsung pelaku hantam dengan sikut dan dibenturkan kepala korban ke tembok," kata Saufi saat di Mapolrestro Bekasi pada Jumat (28/6/2024).

Melihat korban tak berdaya, lanjut Saufi, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor korban yang kunci masih menempel.

Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan anak korban membuat laporan polisi ke Polsek Cikarang Utara.

"Tim gabungan langsung bergerak dari Unit Jatanras, Resmob Polres Metro Bekasi dan Reskrim Polsek Cikarang Utara melakukan penyelidikan dan berhasil tangkap pelaku 4 jam setelah kejadian," jelasnya.

Setelah perampokan itu pelaku langsung menjual sepeda motornya itu ke wilayah Karawang.

Dan langsung pulang kembali ke rumahnya.

Saat kembali ke rumahnya itu langsung ditangkap kepolisian.

"Aksi ini dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman pidana penjara 9 tahun ke atas," katanya.

Motif Melakukan Perampokan

Polres Metro Bekasi mendalami ada tidaknya keterlibatan pacar pelaku dalam aksi perampokan dan kekerasan itu.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun menjelaskan motif Eef Saifullah alias Eep karena butuh uang untuk menikahi pacarnya.

Pacar pelaku juga diketahui bekerja di salon sekaligus tempat tinggal korban perampokan Rukmini (59).

"Ya masih pendalaman, (kerja) setahun, karena yang kerja ini kan pacarnya. Tapi tersangka sering dimintai bantuannya (korban) jadinya dia paham dengan situasi rumah korban," kata Saufi kepada TribunBekasi.com di Mapolrestro Bekasi pada Jumat (28/6/2024).

PolisiĀ  telah memintai keterangan kepada pacar pelaku terkait kejadian tersebut.

Hasil keterangan pelaku juga mengaku aksi perampokan dilakukan karena membutuhkan uang untuk menikahi pacar yang hamil.

"(Karena hamil ya jadi mau buru-buru nikah?) informasinya seperti itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Motif Perampokan Lansia di Cikarang Butuh Uang Buat Nikah, Polisi Dalami Keterlibatan Pacarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini