Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menaikkan proses penanganan kasus penggelapan mobil milik pengusaha rental yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Timur dari penyelidikan ke penyidikan.
Adapun dalam kasus itu, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya telah menerima laporan mengenai penggelapan mobil itu yang diduga dilakukan oleh pria inisial RP.
"Pengembangan kasus bos rental yang dianiaya sampai meninggal di Sukolilo Pati penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah menaikkan perkara tersebut menjadi penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).
Kendati telah menaikkan perkara itu ke tahap penyidikan, namun polisi saat ini belum menetapkan RP sebagai tersangka melainkan masih sebagai saksi.
Masih berstatusnya RP sebagai saksi lantaran dijelaskan Nicolas sampai saat ini yang bersangkutan belum sekalipun diperiksa meski telah dilakukan pemanggilan sebanyak 2 kali.
Alhasil polisi pun sampai harus menerbitkan daftar pencarian saksi terhadap RP lantaran tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.
Baca juga: Misteri Kematian Wanita di Kamar Kos Pati, Tewas Tanpa Busana setelah Pesan Makanan ke Pacar
"Karena sampai saat ini identitas yang digunakan terlapor untuk sewa menyewa dengan korban teridentifikasi bahwa itu ID palsu," ucap Nicolas.
"Kami juga sudah mengecek sesuai dengan alamat, (namun) tidak ditemukan orang atau ciri-ciri yang disampaikan melalui identitas atau KTP tersebut," sambungnya.
Meski begitu Nicolas pun menjamin bahwa pihaknya akan tetap mencari keberadaan RP yang kini masih berstatus sebagai saksi terlapor.
"Kami masih terus berusaha di Lapangan untuk menemukan keberadaan saksi terlapor tersebut," pungkasnya.
Tewas Dikeroyok
Untuk informasi, Seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).
Korban bersama tiga rekannya berinisial SH (28), KB (54), serta AS (37) dihajar massa karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.
Mobil tersebut ditemukan di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan oleh korban.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan menjelaskan, empat korban berangkat dari Jakarta untuk mengambil mobil rental yang belum dikembalikan penyewa.
"Diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).