News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Penemuan Jasad Wanita di Cipayung: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Saksi Lihat Pria Bawa Koper

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jasad. Kasus kematian wanita berinisial YY (47) pada indekos di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur masih diselidiki.

TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab tewasnya wanita berinisial YY (47) yang jasadnya ditemukan membusuk di sebuah kos wilayah Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan YY baru 1,5 bulan tinggal di kos yang berisi 9 kamar tersebut.

"Baru terisi satu kos yang ditempati oleh korban. Kemudian korban tinggal di kos-kosan itu sejak 12 Mei 2024," paparnya, Kamis (4/7/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Sebanyak empat saksi telah diperiksa, mulai rekan kerja yang menemukan jasad, tetangga kos hingga warga sekitar.

Salah satu saksi berinisial S mengaku melihat pria keluar dari kamar kos korban sambil membawa koper pada Minggu (30/6/2024).

S tak mengetahui identitas dan keperluan pria yang mendatangi kos korban.

"Sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," ucap Kombes Ade Ary.

Proses penyelidikan kasus ini melibatkan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cipayung.

"Ini masih terus didalami. Saksi-saksi, olah TKP itu dilakukan berkali-kali ya. TKP adalah gudang barang bukti," tegasnya.

Sebulan sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghubungi pengelola kos karena ingin pindah.

Pengelola kos kemudian menghubungi korban pada 30 Juni 2024 untuk menanyakan rencana pindah kos.

Baca juga: Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan pada Jasad Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana di Cipayung

"Lalu sekitar tanggal 30 Juni, saksi nanya lagi ke korban minta konfirmasi, apakah jadi pindah kos atau tidak. Namun tidak direspon oleh korban," jelasnya.

Berdasarkan hasil autopsi dokter forensik RS Polri, tak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah.

"Dokter forensik telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam (jenazah). Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda perlukaan," bebernya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini