Polisi belum dapat menyimpulkan pria tersebut, terlibat dalam kasus kematian YY atau tidak.
"Karena yang bersangkutan saat ini tidak ada di tempat. Kemarin keterangan keluarga yang bersangkutan ada di Malaysia. Hubungannya teman dekat," tandasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan YY baru 1,5 bulan tinggal di kos yang berisi 9 kamar tersebut.
Baca juga: Kesaksian Warga di Bogor usai Temukan Jasad Laki-laki Tanpa Alat Kelamin, Diduga Korban Pembunuhan
"Baru terisi satu kos yang ditempati oleh korban. Kemudian korban tinggal di kos-kosan itu sejak 12 Mei 2024," paparnya, Kamis (4/7/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Proses penyelidikan kasus ini melibatkan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cipayung.
"Ini masih terus didalami. Saksi-saksi, olah TKP itu dilakukan berkali-kali ya. TKP adalah gudang barang bukti," tegasnya.
Sebulan sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghubungi pengelola kos karena ingin pindah.
Pengelola kos kemudian menghubungi korban pada Minggu (30/6/2024) untuk menanyakan rencana pindah kos.
"Lalu sekitar tanggal 30 Juni, saksi nanya lagi ke korban minta konfirmasi, apakah jadi pindah kos atau tidak. Namun tidak direspon oleh korban," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Masih Tunggu Hasil Forensik Pastikan Sebab Kematian Wanita Pegawai Apartemen di Cipayung
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon/Bima Putra)