TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya (BPD HIPMI Jaya) Reno Adityo menyampaikan bahwa manfaat yang besar ketika masuk sebagai anggota HIPMI adalah networking (jejaring) yang sangat luas.
"Ber-HIPMI adalah long term investment dan social investment, karena kita semuanya belajar bagaimana menjadikan bisnis kita menjadi besar dengan peluang networking yang ada," ucap Reno dalam podcast Kemal Pahlevi pada Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Eko Setyawan Persilakan Para Pengusaha dan Masyarakat Umum Punya Klub Amatir di Jakarta
Reno juga menambahkan bahwa semuanya butuh proses, jika proses kita menjalani dengan baik, yang dimana dirinya pernah menjadi penjual nasi uduk, jualan gas, nitrogen dan lain sebagainya, sebelum konsisten dalam bisnis pupuk dan logistik yang saat ini digeluti oleh Reno.
"Senior-senior di HIPMI sangatlah inspiratif, seperti bang Sandi Uno, Bang Bahlil, Bang Lutfi, Bang Rosan, dan masih banyak lagi, yaa termasuk Bapak Presiden Jokowi adalah kader HIPMI, karena HIPMI menjadi sekolah bagi setiap kadernya dalam skill up bisnisnya melalui networking yang ada," kata Reno.
Baca juga: Siap Berkompetisi di Musda HIPMI Jaya, Ryan Haroen Bawa Harapan Pengusaha Muda
Selain itu, dengan peluang yang sangat besar ini, dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Periode 2024-2027 untuk membawa dampak yang lebih besar untuk kesejahteraan kader-kader HIPMI khususnya HIPMI Jaya lewat berbagai program yang akan dijalankan.
"Meskipun networking itu penting, tapi kita juga harus berani mengambil langkah dalam memulai bisnis, sehingga dalam menjalankan bisnis itu kita paham knowledgenya dan behaviornya secara komprehensif, agar bisnis kita sustain kedepannya," tutur Reno.