Deki Rayu menambahkan, anggotanya tidak terima dengan kata-kata pegawai Kemenkeu.
Prajurit TNI menilai busway bermanfaat kepada masyarakat.
Baca juga: 5 Populer Regional: Sosok Mahasiswi Jogja Tewas Diduga Korban Klitih-Viral Mobil Terjebak di Kuburan
Selain mengurangi kemacetan, busway mematok harga murah sehingga tidak membebani konsumen.
Meskipun sempat terjadi permasalahan, prajurit TNI dan pegawai Kemenkeu melakukan mediasi.
"Mediasi sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang."
"Jadi pegawai Kemenkeu itu minta maaf dan anggota saya menerima maaf tersebut," tutup Deki.
(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)