News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Syur Mirip Artis

Audrey Davis, Anak David Naif Akui Pemeran Wanita di Video Syur yang Viral Dirinya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Audrey Davis saat hendak menjalani pemeriksaan tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).

Sementara itu, David Naif selaku sang ayah mengaku dirinya akan selalu mendukung Audrey menghadapi kasus tersebut.

"Selalu support untuk anak. Intinya selalu support untuk anak. Mohon doanya," kata David usai menemani pemeriksaan putrinya.

David tidak menjawab gamblang saat ditanya apakah akan melaporkan penyebar video syur mirip putrinya tersebut.

Dia hanya mengatakan akan mengikuti prosedur kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.

"Ikutin prosedurnya, dan saya serahkan pak Sandi (kuasa hukum)," ujarnya.

Dua Penyebar Video Syur Ditangkap

Polisi diketahui sudah menangkap dua orang penyebar dan penjual video pornografi melalui Telegram dan X termasuk video mirip Audrey yang viral.

Kedua penyebar video tersebut yakni berinisial MRS (22) dan JE (35).

Modus tersangka MRS yakni mengiklankan sejumlah video syur termasuk video mirip anak musisi tersebut melalui media sosial.

Ketika ada konsumen, pembeli diminta menghubungi admin ke ID Telegram @siscanci atau @PaidPromoteOnly.

Untuk mendapatkan video lengkap, tersangka menawarkan dua paket, yakni paket VIP seharga Rp35 ribu dan paket VVIP seharga Rp100 ribu.

Bila pembeli telah melakukan pembayaran, maka pembeli akan menerima link Terabox untuk menonton video syur secara full dari paket yang sudah dipilih (baik paket bulanan maupun paket eceran).

Selanjutnya, tersangka JE mengunggah konten video pornografi mirip anak musisi melalui akun X miliknya dengan username @HwanDongZhou.

JE tidak memperjualbelikan, namun mentransmisikan atau mendistribusikan dan menyebarluaskan.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini