Laporan Wartawan tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Upacara Peringatan HUT ke-79 RI yang digelar di Kepulauan Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta menjadi pengalaman berharga bagi Muhammad Hafidz.
Pada momen hari kemerdekaan tersebut, pria yang bergelar Abang Kepulauan Seribu 2024 tersebut berkesempatan mendampingi dua menteri kabinet sekaligus, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Bagi Hafidz, ini merupakan tugas pertamanya sebagai Abang Kepulauan Seribu 2024.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan dapat menerima dan mendampingi secara langsung Menperakraf dan Menpora. Semoga Abang None tahun ini, dapat membantu serta meningkatkan pariwisata Kepulauan Seribu," ujar Hafidz dikutip, Senin (19/8/2024).
Pria 22 tahun yang terpilih mewakili Kepulauan Seribu dalam ajang Abang None Jakarta 2024 ini menjelaskan, ada beberapa poin yang dia tangkap dari pernyataan dua menteri itu dalam momen tersebut demi mengangkat pariwisata Kepulauan Seribu.
Menurutnya, Menparekraf menekankan kebersamaan dan persatuan dalam memperkenalkan potensi yang dimiliki Kepulauan Seribu.
Terlebih, dalam kesempatan itu Menperekraf menandatangani Prasasti Dewa Wisata Pulau Pramuka sebagai 50 Desa Wisata terbaik di tahun 2024.
Adapun, poin yang dia catat dari pernyataan Menpora adalah potensi bahari dan pariwisata Kepulauan Seribu yang bisa dikembangkan menjadi pusat olah raga air nasional.
Sementara Hafidz, sudah memulai upaya mempromosikan Kepulauan Seribu dengan pengenaan baju kebesaran Abang Jakarta secara komplit berupa jas hitam, keris, peci, dan selempang.
Alasan Memilih Kepulauan Seribu
Ada alasan tersendiri mengapa Hafidz memilih Kepulauan Seribu sebagai tempat pendaftaran pemilihan Abang None Jakarta 2024.
"Saya sangat tertarik dengan kepulauan Seribu, karena banyak pemandangan dan kekayaan alam yang belum sepenuhnya diketahui oleh generasi muda dan warga negara lainnya yang perlu diinformasikan secara luas. Kepulauan Seribu saat ini merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang sedang dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia," kata mahasiswa fakultas Hukum, Universitas Trisakti Jakarta tersebut
Menurut Hafidz, pemilihan Abang None Jakarta menjadi saluran yang sangat penting dalam mempromosikan pariwisata, aspek sosial, budaya, dan kekayaan alam Jakarta khususnya, terlebih dalam kerangka visi Indonesia emas 2045.