Mereka naik ke lantai dua dan melihat ada ceceran darah di depan pintu salah satu kamar dan langsung melaporkannya ke ketua RT setempat.
Bersama ketua RT, keluarga mengecek langsung kondisi korban dan menemukannya dalam kondisi tewas bersimbah darah.
Selain itu, dalam genggaman tangan korban didapati sedang memegang sebilah pisau.
Kepada polisi, saksi menceritakan terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu (10/8/2024) lalu.
Korban sempat mengeluh memiliki banyak masalah karena menganggur usai lulus kuliah dan orang tuanya juga hendak cerai.
“Korban bercerita bahwa memiliki masalah keluarga perihal orang tua korban akan berpisah/bercerai dan korban juga sudah pusing (stres) karena menganggur sudah 1 tahun semenjak lulus kuliah,” ujarnya.
Kasus ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Beji dan jasad korban kini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. (m38)
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Tinggalkan Pesan di HP, Polisi Sebut Pemuda Tewas dengan Leher Robek di Beji Depok Bukan Dibunuh