"Penutupan jalan beberapa ruas jalan yang akan dilewati. Seperti dari Bandara menuju Dubes Vatikan. Berarti, jalur yang akan dilewati akan ditutup," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur menyebut bahwa penutupan jalan tidak akan dilakukan secara total.
Menurutnya, penutupan jalan hanya dilakukan sementara saat rangkaian Paus melintas di jalan yang sudah ditentukan.
"Jadi tidak ditutup terus kalau sudah lewat kita normalkan lagi. Jadi tidak ditutup total," tegas Kombes Latif.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam rangka kedatangan kepala negara Vatikan dan pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024.
Baca juga: Jadwal Lengkap Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024
Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami dari Direktorat Lalu Lintas sudah menyiapkan untuk skema-skema yang akan kami laksanakan, khususnya pada tanggal 5 September nanti," kata Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali, Senin (26/8/2024).
Menurutnya, penyiapan kantong parkir untuk menampung 1.800 bus juga akan diterapkan nantinya.
Lokasi kantong parkir disebutnya telah tersebar agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.
"Ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK sehingga kantong parkirnya itu akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII," jelasnya
Polisi mengimbau masyarakat agar menghindari beberapa titik rawan macet pada saat misa akbar.
Baca juga: Usai Temui Paus Fransiskus, OKP Lintas Agama Siapkan Tur Perdamaian
"Kami sudah melakukan atau menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin. Kami minta kepada warga masyarakat pada 5 September semaksimal mungkin bisa mencari rute alternatif lain yang dapat digunakan," ungkapnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home pada 5 September 2024.
Terutama karyawan atau pekerja yang berada sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.