News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Pria di Cengkareng Nekat Siram Air Keras pada Rekan Kerja Gegara Sakit Hati

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terlihat korban penyiraman air keras di Cengkareng kesakitan di jalan, warga yang melihat turut membantu menyiramkan air ke tubuh korban, Minggu (1/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta peristiwa penyiraman air keras di Cengkareng, Jakarta Barat.

Diketahui, pelaku merupakan seorang pria berinisial JJS alias Aji (18) dan korban, MA, juga seorang pria.

Keduanya sama-sama bekerja sebagai karyawan di sebuah cafe di Cengkareng dengan posisi MA sebagai atasan dan JJS sebagai bawahan.

JJS sengaja menyiram air keras ke arah MA.

Berikut fakta-fakta peristiwa penyiraman air keras sesama rekan kerja di Cengkareng.

Berawal dari Sakit Hati

Berawal dari sakit hati, Aji nekat menyiramkan air keras kepada MA pada Minggu (1/9/2024) lalu.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, Aji merasa sakit hati dan tak terima karena selama bekerja kerap dimarahi oleh MA akibat salah memasukkan data penjualan.

"Modusnya adalah pelaku sakit hati dengan korban, karena di tempat kerja pelaku selalu dimarahin korban."

"Karena korban selalu memarahi pelaku akibat salah memasukkan data penjualan," kata Stanlly dilansir WartakotaLive.com, Kamis (5/9/2024).

MA ternyata juga kerap meluapkan kekesalannya kepada Aji dengan mengucapkan kalimat yang menyakiti hati pelaku.

Baca juga: Alasan Pelaku Siram Air Keras ke Pasutri di Jakarta Barat: Sakit Hati Dimarahi Korban saat Bekerja

Atas dasar itulah akhirnya pelaku memutuskan untuk mencederai korban dengan cara menyiramkan air keras.

Kronologi

Stanlly mengungkapkan, tragedi penyiraman air keras ini bermula saat MA bersama istrinya berboncengan saat pulang kerja.

Tiba-tiba, saat korban sampai di Jalan Nusa Indah, motor yang dibawa korban disalip oleh Aji yang kala itu berboncengan bersama temannya.

Saat itulah Aji langsung menyiramkan air keras kepada MA.

Korban pun mengalami luka bakar bersama dengan istrinya.

"Kemudian langsung menyiramkan air atau cairan yang diduga adalah air keras kepada korban sehingga korban dan istri mengalami luka bakar," ujar Stanlly.

Dengan kondisi tubuh yang terbakar dengan air keras, korban pun dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, istri korban yang tersiram air keras di bagian lutut tak dirawat di rumah sakit.

"(Air keras) mengenai beberapa anggota tubuh dari korban maupun istrinya."

"Kira-kira dari lukanya 20 persen, sementara kami lakukan penanganan," ucap Stanlly.

Pelaku Ditangkap

Aji, pelaku yang menyiram air keras ke sesama rekan kerjanya kini telah diamankan.

Ia dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan.

Atas perbuatannya, pelaku pun terancam kurungan maksimal lima tahun.

Beli Online

Dalam pengakuannya, Aji mendapatkan bahan kimia tersebut dari toko daring. 

"Saat ini berdasarkan keterangan pelaku, yang bersangkutan membeli air keras itu di toko online," ucap Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis.

Aji mengaku menggunakan air keras karena terinspirasi oleh beberapa kasus yang pernah terjadi. 

"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," jelas Arsya.

Arsya menyebutkan, air keras yang dipakai Aji untuk menyiram MA biasanya digunakan untuk air aki bekas ataupun pembersih ruangan.

Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan luka bakar apabila terkena tubuh.

"Air keras memang beberapa digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya bisa air aki bekas ataupun untuk pembersih ruangan," jelas Arsya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Alasan Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pasutri di Cengkareng Jakarta Barat.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhamad Deni Setiawan)(WartakotaLive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini