"Melihat dari jauh juga sudah sangat bahagia sekali," katanya.
Meski begitu, dalam lubuk hatinya terdalam, Jesica berharap Paus Fransiskus berhenti dan memberkati putrinya.
Jesica bersama putrinya bersabar menanti.
Dari pantauan WartaKotalive.com, sekitar oukul 10.30 WIB, rombongan Paus Fransiskus melintasi mereka dan masuk ke gedung KWI.
Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal, Terowongan Silahturahmi Ibarat Hati Indonesia Tanpa Sekat
Jesica dan putrinya lalu bergeser ke seberang jalan, di mana rombongan Paus akan melintas seusai pulang dari KWI.
Kisaran 40 menitan menanti, akhirnya rombongan Paus Fransiskus bertolak dari gedung.
Jesica menggendong putrinya lebih dekat ke jalan.
Meski sempat terhalang oleh petugas keamanan, namun usahanya akhirnya berhasil.
Sebuah kertas karton bertuliskan "Autism Blessing" menarik perhatian pengawal Paus Fransiskus.
Hanya dua meteran dari mobil Paus Fransiskus, petugas keamanan yang mengawal Paus Fransiskus mempersilakan dirinya mendapat berkat.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Jesica menggendong putrinya mendapat berkat.
Baca juga: Ikut Misa di GBK, Hasto Kristiyanto: Pesan Perdamaian Paus Fransiskus Senapas Dengan Perjuangan PDIP
Tak hanya Jesica dan putrinya, orang tua lain pun berkesempatan memperoleh berkat langsung hingga mendapat kalung roasario dari Paus Fransiskus.
Tampak wajah Jesica berbinar usai putrinya diberkati oleh Paus Fransikus.
Baginya, tersimpan doa dan harapan yang ia imanin lewat pertemuan tersebut yaitu doa untuk tumbuh kembang putrinya. (raf)
Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jesica Bahagia Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Diberkati oleh Paus Fransiskus, Diberi Rosario