Akan tetapi, setelah dibubarkan, kedua kelompok tersebut justru berpindah tempat tawuran ke Jalan Taman Semangka, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 02.30 WIB.
Pada momen perkelahian tersebut, insiden pembacokan terhadap korban terjadi.
Korban Tertinggal Rombongan
Teuku Arsya Khadafi mengatakan, DN saat itu tertinggal dari rombongannya saat melarikan diri sehingga menjadi korban.
"Korban itu adalah salah satu yang tertinggal pada saat kelompoknya melarikan diri dari lokasi gesekan awal."
"Karena dia tertinggal, kemudian dikejar oleh pelaku dan disabetkan senjata tersebut sehingga mengenai korban," ujarnya.
Seketika itu juga korban langsung jatuh ke tanah meskipun sempat berupaya melarikan diri dari serangan lawan.
"Tapi kemudian karena luka yang diderita cukup fatal, korban kemudian jatuh di lokasi," jelas Arsya.
Korban lantas dilarikan ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tidak bisa lagi diselamatkan.
Sedangkan pelaku kemudian melarikan diri usai DN terkapar tak berdaya.
"Pasca-terjadinya dan diketahui bahwa ada satu korban meninggal dunia, orang-orang yang terlibat dalam peristiwa ini semuanya melarikan diri dari rumah," ungkap Arsya.
Saat ini, polisi baru mengamankan dua orang yang terbukti melakukan penyabetan terhadap korban DN.
Namun, Arsya menyebut, pihaknya masih berupaya mengejar para anak lain yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
Ancaman Hukuman
Polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka di Bekasi, Jawa Barat.
Mereka kini resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keduanya dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Cuma Gara-gara Ini, Geng Selebritis 02 Tega Bunuh Anggota KG Dalam Tawuran Berdarah di Palmerah.
(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)