Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pegawai minimarket berinisial SY (21) di kawasan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat tewas pada Selasa (10/9/2024) dini hari.
Dikutip dari Warta Kota, SY tewas setelah dibunuh oleh pelaku berinisial SZ (23).
Peristiwa pembunuhan itu diketahui awalnya dari saksi yang melihat SY dan SZ datang ke toko dan memasuki gudang toko sekitar pukul 01.51 WIB.
Lalu, sekitar satu jam kemudian, saksi mendengar teriakan dari arah gudang tersebut.
Ternyata, teriakan itu berasal dari SY yang ditemukan oleh saksi dalam kondisi bersimbah darah.
Pada saat yang sama, saksi pun melihat SZ memegang pisau.
“Mendengar teriakan saksi pun langsung masuk ke dalam gudang. Saat itu saksi melihat korban sudah dalam keadaan tengkurap dengan banyak darah dan pelaku memegang pisau,” kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan.
Nababan mengungkapkan SY tewas setelah menerima sejumlah tusukan di tubuhnya seperti di jantung, punggung, hingga kaki.
Sementara, sambungnya, pelaku sudah diamankan.
Baca juga: Kronologis Penusukan Antarsesama Sekuriti yang Tewaskan D, Dipicu Masalah Aturan Parkir untuk Tamu
Di sisi lain, Nababan menuturkan pihaknya masih mendalami motif SZ tega menghabisi mantan rekan kerjanya tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan. Saat ini petugas sedang mendalami motif dari kasus penganiayaan tersebut," ujarnya.
Pelaku Mantan Rekan Kerja Korban
Dikutip dari Kompas.com, Nababan menuturkan bahwa pelaku merupakan mantan rekan kerja korban sebelum dimutasi ke Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya maksud kedatangan SZ ke sekitar kawasan Pecenongan untuk mengemasi barang miliknya.
"Ada informasi tambahan bahwa si pelaku diduga kuat pernah bekerja di situ. Kemudian, dia dipindah ke daerah PIK."
"Jadi, tujuannya ke situ katanya untuk membereskan barang-barangnya yang tertinggal karena sebelumnya dia pernah bertempat tinggal di sekitar Pecenongan," jelas Nababan.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "Pegawai Mini Market di Gambir Jakarta Pusat Ditusuk Mantan Rekan hingga Tewas"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang)(Kompas.com/Farahdilla Puspa)