TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan pegawai minimarket Jalan Pecenongan Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024) lalu.
Korban berinisial SZ (23) tewas di tangan mantan rekan kerjanya, SY (21).
Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan, mengatakan pembunuhan itu dipicu pelaku sakit hati akibat ucapan tak senonoh korban.
Menurut Jamalinus, SZ kesal karena korban kerap meminta pelaku melakukan hal tak senonoh.
"Adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban," terang Jamalinus, Rabu (11/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Ya itulah, jadi (korban sempat bilang), ‘Kalau mau duit, nih isep ini (alat vital) saya’."
Berdasarkan keterangan pelaku, korban sudah kerap melontarkan candaan tak senonoh kepadanya.
Bahkan, candaan tak senonoh itu didengar pelaku sejak awal bekerja bersama korban, tepatnya sejak tiga bulan lalu.
Di hadapan polisi, pelaku juga menegaskan tidak pernah meminjam uang korban.
Penusukan itu murni dilakukan pelaku lantaran emosi dengan candaan korban.
"Adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban. Ya itulah, jadi (korban sempat bilang), ‘Kalau mau duit, nih isep ini (alat kelamin) saya’," pungkas Jamalinus.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pegawai Minimarket yang Habisi Rekan Kerja di Jakarta Pusat Jadi Tersangka
Pelaku Rencanakan Aksi
Jamalinus mengatakan, pelaku sudah merencanakan aksi penikaman terhadap korban.
Pasalnya, pelaku sudah sempat mondar-mandir di depan minimarket setelah korban melontarkan candaan tak senonoh.
Bahkan sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat mengubah arah kamera CCTV di minimarket.