"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," kata Karyoto di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, dikutip dari TribunBanten.com.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa orang tua dan teman-teman korban yang masih hidup untuk mengetahui kegiatan terakhir para korban.
Polisi juga masih menunggu hasil visum dan autopsi dari jasad tujuh korban tersebut.
Khusus untuk teman-teman korban, polisi ingin menggali seperti apa proses patroli petugas sehingga para korban sampai ketakutan dan menceburkan diri ke kali.
"Menegurnya sejauh mana, ini yang sedang kami dalami. Kami tidak mau istilahnya tertutup ya. Kami akan membuka apa adanya, kejadiannya seperti apa," tutur Karyoto.
Kapolres Bekasi Akui Anak Buahnya Sempat Bubarkan Tawuran di Lokasi Penemuan Jenazah
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani membenarkan bahwa pihaknya memang sempat mendatangi lokasi penemuan tujuh jenazah itu, yakni di kawasan PGP saat melakukan patroli.
Dani menjelaskan, patroli dilakukan untuk mencegah dan membubarkan tawuran yang diduga dilakukan sekelompok remaja.
"Patroli pihak kepolisian melakukan pencegahan kegiatan-kegiatan tawuran, itu yang dilakukan oleh anggota pada saat kemudian di lokasi tersebut," kata Dani kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.
Dani mengatakan, laporan yang pihaknya terima pada Sabtu 21 September 2024 dini hari hanya berupa adanya aksi tawuran.
Lalu, baru mendapat laporan terdapat tujuh orang tercebur ke Kali Bekasi itu pada Minggu Pagi.
Setelah itu, Dani mengatakan, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan.
"Kami mendapat keterangan itu baru tadi pagi. (Tapi) pada saat awal penemuan kejadian tawuran itu kita belum menemukan menerima laporan, (penemuan tujuh jenazah mengapung) baru tadi pagi disampaikan oleh pihak saksi," jelasnya, dikutip dari TribunBekasi.com.
"(Sabtu dini hari) laporan (yang diterima) kita membubarkan tawuran. Pada hari ini (Minggu) kita melakukan olah TKP penemuan jenazah di sungai Kali Bekasi," kata dia.
Mengenai hal ini, Dani mengaku belum bisa menyimpulkan apakah ada keterkaitan antara penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi dengan laporan aksi tawuran yang pihaknya bubarkan.