TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Muhammad Rizki (19), satu dari tujuh jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah dimakamkan keluarga.
Muhammad Rizki berhasil diidentifikasi RS Polri Kramat Jati berdasarkan pencocokan data gigi, sidik jari, medis atau ciri-ciri medis, dan properti atau barang kepemilikannya.
Suasana haru menyelimuti tiap proses pemakamannya apalagi, Muhammad Rizki merupakan anak yatim piatu.
Baca juga: Satu dari 7 Mayat Kali Bekasi Langsung Dimakamkan di Rawalumbu
Nisin, Paman korban menuturkan Muhammad Rizki selama ini tinggal bersama kakeknya.
"Orangtuanya itu sudah meninggal, saat ini jadinya tinggal sama engkongnya atau kakek gitu ya, jadi yatim piatu," kata Nisin, Selasa (24/9/2024).
Selama ini, pihak keluarga hanya mengenal sosok Muhammad Rizki sebagai orang yang pendiam, ramah dan murah senyum.
Bahkan, di mata para tetangga, remaja yang baru lulus SMA ini dikenal sebagai sosok yang rajin hingga taat pada perkataan orangtua.
"Emang rajin anaknya, rajin, jadi sama orang tua nurut gitu, ganteng juga sih anaknya," jelasnya.
Nisin melanjutkan, Muhammad Rizki terakhir berkomunikasi kepada keluarga pada Jumat (20/9/2024) malam untuk berpamitan ingin menghadiri acara kondangan.
Sebagai informasi, selain Muhammad Rizki, jenazah lainnya yang sudah teridentifikasi adalah AD (16), warga Kota Bekasi yang teridentifikasi berdasar pencocokan data gigi, sidik jari, medis, dan properti yang dikenakan korban.
Setelah dinyatakan teridentifikasi, jenazah kedua korban dapat langsung diserahkan dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kini, tersisa lima jenazah lagi yang masih dalam proses identifikasi di RS Polri.
Namun, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah menerima laporan dari tujuh keluarga yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian 7 Jenazah di Kali Bekasi
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru mengatakan tujuh pihak keluarga melapor lantaran kehilangan anggota keluarga diduga terkait kasus penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi.