"Tidak, tidak pernah nongkrong, ibadahnya terus rutin ikut pengajian juga, kami tahu dia (Farhan) gitu anaknya baik, jarang pulang malam," ucapnya.
Kini, Udin menuturkan pihak keluarga masih sangat terpukul atas peristiwa tersebut.
Jenazah Farhan pun sudah dikebumikan di makam Padurenan yang berada lebih kurang 400 meter dari kediamannya.
"Keluarga masih pada nangis semua gitu, karena sedih namanya ditinggal anaknya, semua pada pingsan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pihak RS Polri rampung mengidentifikasi lima dari tujuh remaja yang jenazahnya ditemukan mengapung Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Saat Penyerahan Jenazah Mengapung di Kali Bekasi, Ibu Vino Satriani Pingsan
Dua jenazah sebelumnya telah diidentifikasi lebih dulu, Muhammad Rizky (19) dan Ahmad Davi (16).
Lalu lima jenazah yang akhirnya berhasil teridentifikasi bernama Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).
"Seluruh jenazah yang ditemukan dengan demikian sudah teridentifikasi," ucap Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, Kamis (26/9/2024).
Teridentifikasinya kelima jenazah tersebut berdasarkan kecocokan data antemortem dan postmortem atau DNA, sidik jari, gigi, ciri medis hingga properti.
Mereka berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lima jenazah tersebut saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Penulis: Rendy Rutama
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Tak Kenali Jenazah Farhan Korban Tewas di Kali Bekasi, Sempat Tolak Terima dari Polisi