"Jadi yang sudah diperiksa Bid Propam Polda Metro Jaya total 27 orang," jelas Ade Ary.
Kadiv Propam Janji Tindak Anggota Berbuat Pelanggaran dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Pol Abdul Karim, meyakinkan pihaknya akan menindak anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran dalam kasus temuan tujuh remaja tewas mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dugaan pelanggaran tersebut tengah diusut Bidang Propam Polda Metro Jaya.
"Apabila ada pelanggaran yang ditemukan oleh anggota, kita tindak tegas," kata Karim di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, Divisi Propam Polri hanya memberikan asistensi selanjutnya memberi saran bahwa kasus tujuh mayat di Kali Bekasi harus melibatkan pihak eksternal.
Karim menuturkan pihak eksternal yang dimaksud ialah kelompok masyarakat, Kompolnas, IPW hingga lembaga bantuan hukum.
Hal itu agar penanganan kasus dapat dilakukan secara terbuka, transparan, dan objektif.
"Kalau kita temukan anggota yang salah ya kita harus tindak, tidak boleh kita tidak tindak, saat ini penangananya masih dilakukan Propam Polda Metro," urainya.
Baca juga: Kadiv Propam Janji Tindak Anggota Berbuat Pelanggaran dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Didesak Transparan
DPR RI melalui Komisi III mendesak aparat kepolisian untuk transparan dan objektif dalam mengusut kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Mereka diduga lompat ke kali karena ketakutan melihat patroli dari pihak kepolisian.
"Dalam kasus di Bekasi kemarin, info yang saya dapat memang para remaja sedang kumpul-kumpul dan polisi melakukan patroli."
"Jika selanjutnya ada yang kabur hingga meloncat ke sungai dan meninggal, kita perlu dalami lagi satu per satu kejadiannya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).
Untuk diketahui, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, mengonfirmasi bahwa petugas patroli melepaskan tembakan peringatan saat menggerebek kerumunan puluhan remaja di sebuah gubuk.
Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Saat Penyerahan Jenazah Mengapung di Kali Bekasi, Ibu Vino Satriani Pingsan
Aksi ini dilakukan setelah polisi mencurigai para remaja tersebut hendak terlibat dalam tawuran.