News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Mayat Mengapung di Bekasi

7 Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Hendak Rayakan Ulang Tahun Gengster Cikunir All Stars

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana warung Kopi di Jalan Satopati, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi yang menjadi lokasi awal puluhan remaja yang terindikasi ingin tawuran dibubarkan polisi sehingga tujuh orang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dipastikan tergabung anggota gengster.

Mereka bersama puluhan anggota lainnya hendak merayakan ulang tahun gengster Cikunir All Stars di sebuah gubuk yang berada di bantaran Kali Bekasi, Jalan Satopati, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan, para remaja, tujuh di antaranya tewas di Kali Bekasi, memiliki kode acara ulang tahun sebagai ajakan gengster berkumpul.

Baca juga: Kasus Mayat di Kali Bekasi, Ini Runutan Lengkap Pembubaran Pemuda di Bedeng Berdasarkan CCTV

"Hasil penyelidikan, kami mengambil kesimpulan pertama bahwa benar ada perkumpulan gengster dalam ultah geng Cikunir All Stars," kata Audy, Jumat (4/10/2024).

Audy menjelaskan berdasarkan peristiwa itu, tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat mengendus keberadaan gerombolan gengster yang berjumlah sekira 60 orang di sebuah gubuk, Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu (21/9/2024) dinihari.

Kedatangan tim patroli membuat panik gerombolan gengster remaja tersebut yang diketahui di lokasi gubuk terdapat sejumlah senjata tajam (sajam).

Tim patroli berupaya mengejar remaja yang kocar-kacir tersebut ke setiap penjuru arah. 

Termasuk rupanya yang memutuskan pilihan melompat ke Kali Bekasi yang terletak persis di belakang gubuk tersebut.

Hasilnya, tim patroli hanya menangkap 22 orang gengster di sekitar lokasi.

"Selanjutnya benar ada tim patroli telah hadir di lokasi dan mengamankan 22 orang yang ada di tempat kejadian," jelasnya.

Audy menuturkan berdasarkan sejumlah remaja yang melompat ke Kali Bekasi, tujuh remaja tewas dan ditemukan mengapung di kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Dua Tersangka Pembawa Senjata Tajam di Kasus Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi Masih Proses Penyidikan

Lalu berdasarkan penyelidikan polisi, 22 orang remaja telah ditangkap, termasuk tiga diantaranya ditetapkan tersangka. 

“Dua orang sebagai orang dewasa dan satu berstatus di bawah umur, kami juga menyita 18 sajam dan 30 sepeda motor dari remaja yang ditangkap akibat terindikasi tawuran,” pungkasnya.

 

Polri Temukan Kandungan Alkohol di Organ Tubuh Tujuh Mayat Kali Bekasi 

Anggota Puslabfor Bareskrim Mabes Polri AKP Helmiady mengatakan ketujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi positif kandungan alkohol.


Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh jasad tersebut.


Pihaknya menerima tujuh amplop yang berisi tiga bagian organ dari masing-masing korban.

Baca juga: Berkas Satu Tersangka Terkait Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi Dinyatakan P21


"Masing-masing jenazah terdiri dari tiga organ tubuh, yang pertama organ lambung, organ berisi hati, dan yang ketiga organ berisi usus," kata Helmiady dalam konferensi pers di Mapolres Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).


Dalam proses itu, ada lima parameter pemeriksaan mulai dari racun jenis pestisida, racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, serta bahan kimia lainnya.


Tim Puslabfor kemudian tidak menemukan ada kandungan racun jenis pestisida, arsenik, ataupun sianida pada tubuh korban. 


Namun, ketujuh jasad semuanya positif mengandung alkohol.


"Untuk pemeriksaan alkohol kami temukan di semua organ tubuh dari ketujuh korban, itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai variasi kadar atau konsentrasi," ucap Helmiady.


Lebih lanjut untuk bahan kimia lainnya juga ditemukan pada semua organ tubuh jenazah.

Baca juga: Aksi Tabur Bunga Korban Tewas di Kali Bekasi, Wujud Protes Keluarga kepada Polisi


“Kami elakukan identifikasi lalu terdeteksi bahan kimia kafein dan kondinium," tukasnya.


Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulijartono menuturkan dua mayat berhasil diidentifikasi di antaranya Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).


Menurutnya, dua mayat itu telah ditemukan kecocokan antara data ante mortem dan post mortem


Dua jenazah itu teridentifikasi didasarkan atas data gigi, sidik jari, medis, dan properti barang yang dikenakan. 


“Jenazah perfama yang diidentifikasi no PM 008/IX/2024, cocok dengan data AM No. 001, teridentifikasi sebagai Muhammad Rizki, laki-laki (19), alamat Kampung Bojong Menteng, RT 01, RW 01, Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi,” ungkap di RS Polri Kramat Jati pada Selasa (24/9).


Kedua, lanjut dia, jenazah No PM 0048/IX/2024, cocok dengan data AM No.002 , teridentifikasi sebagai Ahmad Davi, laki-laki (16), alamat Bantar Gebang Utara, RT 02, Rw 04, Kel. Bantar Gebang, Kota Bekasi, berdasarkan data gigi, sidik jari, medis dan properti.


Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyampaikan lima jenazah berikutnya berhasil teridentifikasi.


Proses identifikasi melalui proses ante mortem, post mortem dilanjutkan rekonsiliasi. 


“Pada hari ini tanggal 26 September 2024 pukul 15.00 WIB, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah yaitu satu jenazah nomor PM/0047 (cek) cocok dengan data AN nomor 004 Teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan laki-laki 20 tahun alamat RT01/RW02 Keluran Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat berdasarkan DNA, sidik jari, data gigi, sidemitis (cek) dan properti,” kata Nyoman.


Kedua jenazah nomor PM/0043 Cocok dengan data an nomor 003 teridentifikasi sebagai Rizki Ramadhan, laki laki 15 tahun, dengan alamat Ciketing Udik RT02/RW07, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan properti.


“Ketiga jenazah nomor PM/0044 cocok dengan an 007 teridentifikasi atas nama Ridho Darmawan, laki laki 15 tahun alamat Satriamekar RT03, RW 016  Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi berdasarkan dna, data gigi, ciri medis dan properti.


Jenazah PM 0046 cocok dengan data an nomor 005 Teridentifikasi sebagai Resky Dwi Cahyo laki laki 16 tahun, alamat Ciketing Selatan RT003 RW07 Kecamatan Bantar Gebang, kota Bekasi Jabar, berdasarkan dna, data gigi, ciri medis, dan properti.


Kelima jenazah nomor PM0049 Cocok dengan data an Teridentifikasi nomor 006 sebagai Vino Satriani, laki-laki 15 tahun, alamat Kampung Kelapa Dua RT008, RW09 Pedurenan Mustikajaya kota Bekasi Jabar berdasarkan dna, data gigi, ciri medis, dan properti.

 

Penulis: Rendy Rutama

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Polisi Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Tergabung Gengster Cikunir, Ini Kodenya saat Ingin Kumpul

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini