News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Tambora Renggut 5 Nyawa, Aryanti dan Anak-Anaknya Ditemukan Tewas Berpelukan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan di pemukiman padat kebakaran menewaskan 5 orang di Kalo Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024) dini hari

Laporan Wartawan Wartakotalive Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam menyelimuti warga RT 11 RW 02 Kalianyar, Jakarta Barat.

Kebakaran hebat, Selasa (15/10/2024) menghanguskan 40 rumah dan merenggut nyawa lima orang, termasuk satu keluarga yang dipimpin oleh seorang ibu tunggal bernama Aryanti.

Insiden ini meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati para tetangga dan kerabat.

Menurut Enos, seorang tetangga yang terlihat hancur oleh tragedi ini, Aryanti (40), osok ibu yang pekerja keras.

"Dia jarang terlibat percakapan karena kesibukannya bekerja demi menghidupi dua anaknya yang berusia 12 dan 13 tahun," ujarnya.

Enos menambahkan bahwa Aryanti telah berjuang sendirian setelah perceraian dari suaminya.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Diduga Berasal dari Kebocoran Gas LPG

 
Aryanti dikenal sebagai ibu yang baik dan penyayang, dan para tetangga menyaksikan betapa beratnya beban yang ia pikul.

"Dia adalah tulang punggung keluarga, dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya," tutur Enos.

Namun, kini hanya tersisa puing-puing dari apa yang dulunya adalah rumah hangat mereka.

Kesedihan warga semakin dalam saat mendengar kabar bahwa lima korban tewas—Aryanti, Asgar, Yoka, Raihan (7), dan Sriyani (66)—langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 10,5 miliar, sebuah angka yang mencerminkan kehilangan yang lebih dari sekadar materi.

Di tengah sisa-sisa kehampaan, kenangan akan Aryanti dan keluarganya tetap hidup di hati orang-orang terdekat.

Mereka yang pernah mengenalnya pasti akan mengingat senyumnya, kerja kerasnya, dan cinta yang ia berikan kepada anak-anaknya.

Tragedi ini bukan hanya melukai satu keluarga, tetapi juga mengguncang seluruh komunitas yang menyaksikan peristiwa memilukan ini.

Saat puing-puing bangunan terbakar masih mengeluarkan kepulan asap, hati warga Kalianyar bersatu dalam duka dan harapan bahwa suatu hari, mereka akan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup meskipun rasa kehilangan ini akan selalu ada.

Detik-detik Menyeramkan Kebakaran

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.22 WIB itu diduga disebabkan oleh kebocoran gas dari salah satu rumah.

Warga mendengar dentuman yang mengguncang pemukiman padat penduduk ini, dan ketika mereka memeriksa, api telah menjalar dengan cepat.

Syarifudin, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, menjelaskan bahwa mereka mulai melakukan pemadaman pada pukul 01.28 WIB.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Diduga Berasal dari Kebocoran Gas LPG

Namun, karena luasnya area yang terbakar mencapai 2000 meter persegi, api baru berhasil dilokalisir sekitar pukul 02.22 WIB.

“Kami menerjunkan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel untuk mengatasi api,” ungkapnya.

Dalam proses pemadaman, tim pemadam menemukan Aryanti dan kedua anaknya, Asgar dan Yoka, dalam kondisi mengenaskan—terbaring berpelukan.

"Orang pertama yang menemukan mereka adalah tim pemadam. Awalnya kami tanya apakah ada korban, dan mereka menjawab ada tiga," tambah Enos dengan mata berkaca-kaca.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kebakaran di Tambora Jakbar, Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas Berpelukan di Dalam Rumah



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini