News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bareskrim Polri Turun Tangan Kejar Pelaku Pengeroyokan Polisi di Kampung Ambon Jakarta Barat

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan anggota polisi diserang oleh warga di Komplek Permata atau yang dikenal Kampung Ambon, Jakarta Barat. Aksi penyerangan dengan melemparkan batu tersebut terjadi pada Rabu (24/6/2024) lalu sekira pukul 22.00 WIB.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian Rishadi memberikan asistensi terkait kasus pengeroyokan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Menurutnya, pengejaran terhadap pelaku akan dilakukan usai anggota mengalami luka-luka serius dalam menangkap bandar narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dikeroyok di Kampung Ambon Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku

“Itu nanti Polda Metro Jaya yang jelas kita akan melakukan pengejaran bagi para pelaku,” kata Kombes Arie di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (16/10/2024).

Proses pengejaran masih berlansung terhadap para pelaku. 

“Kita akan lakukan pengejaran yang pasti tindak lanjut akan kita lakukan tindakan tegas,” tambahnya.

Baca juga: Anggota Polda Metro Jaya Dikeroyok saat Tangkap Pelaku Narkoba di Kampung Ambon Jakarta Barat

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan pihaknya masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap Anggota Direktorat Reserse Narkoba PMJ saat sedang melakukan penegakan hukum di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saat ini pelaku sedang diburu ya karena kami sangat menyayangkan kejadian ini insiden ini proses perang terhadap narkoba tanggung jawab kita bersama PMJ tentunya tidak bekerja sendiri bekerja sama dengan seluruh stakeholders dalam memberantas peresaran gelap narkoba,” kata Ade Ary usai gelar apel pasukan Operasi Zebra Jaya 2024 di Lapangan Presisi Ditlantas, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Akibat pengeroyokan tersebut personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengalami luka-luka.

“Saat upaya penangkapan terhadap para pelaku peredaran gelap narkoba atau penyalahgunaan narkoba terjadi hambatan sehingga mengakibatkan anggota kami menjadi korban kekerasan secara bersama-sama dimuka umum atau pengeroyokkan kemudian sudah dilakukan pertolongan medis,” tuturnya.

Ade Ary menegaskan segala bentuk peredaran narkoba ialah musuh bersama sehingga pentingnya menyelamatkan generasi muda menuju indonesia emas sebagaimana komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Terkait penyelidikan para pelaku, Kabid menyampaikan saat ini tim masih bekerja.

Baca juga: Belasan Polisi Dikepung hingga Diserang Warga saat Patroli di Kampung Ambon Jakarta Barat

“Mohon waktu yang jelas pelaku akan diburu dan ditangkap untuk pertanggungjawabkan perbuatannya karena dalam proses penegakan hukum tersebut anggota sudah menjelaskan bahwa yang bersangkutan anggota kepolisian,” tukasnya.

Sebanyak lima orang anggota mengalami luka serius karena perlawanan dari bandar narkoba di wilayah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini