News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Forkabi Kecewa dan Tersinggung: Jakarta Masih Ibu Kota, tapi Tak Ada Calon Menteri dari Betawi

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para calon menteri berfoto bersama dengan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, setelah Pembekalan di Hambalang, Jawa Barat

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Ghoni, mengaku kecewa lantaran tak ada satu pun putra Betawi yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri dan wakil menteri.

Menurut Ghoni, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mencerminkan keindonesiaan apabila tak ada putra-putri Betawi di dalamnya, baik sebagai menteri maupun wakil menteri.

“Saya protes karena sedih, dan tersinggung. Masa hanya dari Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Jakarta masih ibu kota, tapi tidak ada menteri dari Betawi, walau ini belum sah kabinetnya,” kata Ghoni kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (17/10/2024).

Ghoni merasa putra-putri Betawi punya sumbangsih yang amat besar bagi bangsa Indonesia. Namun, tak ada satu pun yang dipanggil Prabowo guna membantunya dalam pemerintahan lima tahun ke depan.

"Orang Betawi udah banyak sumbangsihnya untuk Jakarta dan bangsa ini. Betawi banyak berikan kontribusi. Sejarah Jakarta ada Lubang buaya dan banyak lagi ornamen sejarah lainnya. Kami sangat memprihatinkan Prabowo tak akomodir putra daerah," ujarnya.

Bahkan, Ghoni yang pernah menjadi anggota DPRD DKI itu merasa masyarakat Betawi seperti tak dianggap.

Ghoni mengaku pendukung Prabowo saat Pilpres 2014 dan 2019, bahkan berhasil membawa Partai Gerindra ke posisi kedua di bawah PDIP di Jakarta dengan perolehan 19 kursi DPRD DKI pada 2019. 

"Jakarta penduduk inti tak diopeni. Jakarta adanya di ibu kota, kok enggak ada Betawinya satu pun. Sedih dan tersinggung. Bukan saya minta, hargailah putra Betawi," keluhnya.

Daftar 107 calon menteri dan wakil menteri

Prabowo telah memanggil calon menteri dan wakil menteri untuk kabinetnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, selama dua hari ,yaitu pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024).

Baca juga: Melihat Posisi Duduk Calon Menteri Saat Simak Pengarahan Prabowo, Barisan Paling Depan Jadi Menko?

Sosok yang dipanggil pun beragam latar belakang seperti politisi, profesional, hingga aktivis.

Selain itu, menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin juga dipastikan menjadi calon menteri Prabowo-Gibran.

Berikut rincian calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Calon Menteri

  1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
  2. Waketum Golkar, Sugiono
  3. Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana
  4. Aktivis Natalius Pigai
  5. Waketum PAN, Yandri Susanto
  6. Waketum Gerindra, Fadli Zon
  7. Politisi Golkar, Nusron Wahid
  8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
  9. Politisi Gerindra, Maruarar Sirait
  10. Politisi PKB, Abdul Kadir Karding
  11. Waketum Golkar, Wihaji
  12. Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya
  13. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
  14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
  15. Mendagri, Tito Karnavian
  16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
  17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
  18. Akademisi Yassierli
  19. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra
  20. Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia
  21. Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
  22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
  23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
  24. Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni
  25. Menperin Agus Gumiwang
  26. Mensesneg Pratikno
  27. Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk
  28. Politisi Demokrat, Iftitah Sulaeman
  29. Politisi Golkar, Maman Abdurrahman
  30. Akademisi, Rachmat Pambudy
  31. Sekjen Kemendag, Budi Santoso
  32. Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
  33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
  34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
  35. Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin
  36. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar
  37. Mentan Andi Amran Sulaiman
  38. Menteri BUMN Erick Thohir
  39. Menpora Dito Ariotedjo
  40. Menkes Budi Gunadi Sadikin
  41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
  42. Menkeu Sri Mulyani
  43. Mantan istri Ahok, Veronica Tan
  44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
  45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
  46. Plt. Sekjen Kemhan, Donny Ermawan Taufanto
  47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
  48. Wamenhan, Muhammad Herindra
  49. Politisi Golkar, Meutya Hafid

Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan

1. Bima Arya (PAN)

2. Viva Yoga (PAN)

3. Anis Matta (Gelora)

4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

5. Isyana Bagoes Oka (PSI)

6. Pramono (Eks Seskab)

7. Budiman Sudjatmiko

8. Chrstiana Aryani (Golkar)

9. Aminnudin Maruf (eks Stafsus Jokowi)

10. Kartika Wiroatmojo (Wamen BUMN)

11. Dony Oskaria (Injourney)

12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)

13. Immanuel Ebenezer (relawan)

14. Angga Raka (Wamenkominfo)

15. Fahri Hamzah (Gelora)

16. Todo Tua Pasaribu (TKN)

17. Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)

18. Ossy Dermawan (Demokrat)

19. Muhammad Syafii (Gerindra)

20. Nezar Patria (Wamenkominfo

21. Diana Kusumastuti (PUPR)

22. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Giring Ganesha (PSI)

24. Purwadi (Polri)

25. Juri Ardiantoro (KSP)

26. Afriansyah Noor (Wamenaker)

27. Otto Hasibuan (Advokat)

28. Diaz Hendropriyono

29. Ferry Juliantono (Gerindra)

30. Agus Jabo (Prima)

31. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi

32. Taufik Hidayat (atlet)

33. Atip Latiful Hayat (akademisi Unpad)

34. Dahnil Azhar Simanjutak (Jubir Menhan)

35. Faisol Riza (PKB)

36. Budi Arie (Menkominfo)

37. Stella Christie (Ilmuwan)

38. A. Riza Patria (Gerindra)

39. Eddy Hiraji (Wamenkumham)

40. Didit Herdiawan (Purn TNI)

41. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)

42. Dudung (Eks Kasad)

43. Diah Roro Esti (Golkar)

44. Mugianto (KSP)

45. Lodewijk F. Paulus (Golkar)

46. Raffi Ahmad (Artis)

47. Gus Miftah (pendakwah)

48. Mardiono (PPP)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

50. Suntana (Kabaintelkam)

51. Haikal Hasan Baras (Relawan)

52. Irfan Yusuf (Gerindra)

53. Suhaisil Nazara (Wamenkeu I)

54. Thomas Djiwandono (Wamenkeu II)

55. Fazar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)

56. Yovie Widianto (Artis)

57. Hasan Nasbi (Kepala CPO)

58. Anggito Abimanyu (akademisi)

(Tribunnews/Febri/Yohanes/Trubun Jakarta/Elga Hikari Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini