TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Bekasi.
Kali ini menimpa seorang wanita muda berinisial SLAA (usia 18 tahun).
Wanita yang berprofesi sales minuman itu menjadi korban pemerkosaan tiga pria di bawah jembatan Telaga Asih, Jalan Raya Tengku Umar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) kemarin.
“Korban merupakan sales minuman, pelaku tiga orang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Kejadian Sebelumnya Baca : Wanita di Bekasi Diperkosa di Rumahnya, Pelaku Masuk ke Dalam Rumah Melalui Jendela
Kronologis Kejadian
Peristiwa ini bermula saat korban yang tengah berjalan kaki di pinggir Jalan Raya Tengku Umar dipanggil oleh dua orang tidak dikenal.
Alih-alih membeli minuman, pelaku malah merayu SLAA.
Pelaku juga menarik tangan SLAA hingga korban tersentak.
Mengetahui dirinya dalam bahaya, SLAA mencoba menghubungi atasannya.
Namun ponsel korban dirampas oleh pelaku.
“Tidak lama kemudian, terjadi pemerkosaan oleh dua orang tidak dikenal itu,” ucap Ade.
Setelahnya datang satu orang lain yang turut menyetubuhi korban.
“Setelah kejadian, korban mencoba kabur dan kemudian melihat mobil atasannya. SLAA langsung masuk ke mobil untuk bertemu atasannya dengan tujuan meminta pertolongan,” ujar Ade.
Atas kejadian ini, korban melapor ke Polres Metro Bekasi.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku.
Kejadian Serupa Pekan Lalu, Pelaku Masuk ke Rumah
Sebelumnya, kasus pemerkosaan terjadi di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).
Pemerkosaan terjadi di rumah korban.
Adalah seorang wanita paruh baya jadi kebiadaban seorang pria.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban berinisial TS (57).
Kasus pemerkosaan berawal saat korban sedang berada di dalam kamar rumahnya tersebut.
Terduga pelaku inisial H lantas menyelinap masuk ke rumah korban lewat jendela.
"Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara membuka jendela dan mematikan lampu," ucapnya.
Mengetahui lampunya mati, korban lantas keluar dari kamarnya untuk menyalakan lampu.
Namun terduga pelaku tiba-tiba datang lalu membekap mulut korban dengan menggunakan kain.
"Tubuh korban didorong masuk ke dalam kamar," tutur eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Saat membekap mulut, pelaku kemudian melakukan pengancaman terhadap korban menggunakan pisau dapur.
"Baju daster korban ditarik hingga robek lalu membuka paksa celana dalam korban dan menyetubuhi korban secara paksa," kata Ade Ary.
Kasus itu saat ini ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Warta Kota