News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ayah Tewas Dibegal Saat Jemput Anak di Bogor, Ternyata Pelaku Sakit Hati Masalah Utang

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal - Sakit hati karena urusan utang piutang, SG (57) merencanakan penganiayaan terhadap Iwan Irawan (58).

Setelah aksi brutal tersebut, sepeda motor korban diambil oleh para tersangka dan dijual di Cianjur seharga Rp2,7 juta.

"Uangnya kemudian mereka bagi untuk keperluan pribadi," tuturnya.

Barang bukti yang berhasil disita polisi dalam kasus ini meliputi helm hitam, alat tumbuk kayu yang digunakan dalam serangan, sandal hitam, dan sepeda motor milik tersangka yang digunakan pada saat melakukan aksi kejahatannya. 

"Hingga saat ini, sepeda motor milik korban masih dalam pencarian yang sudah diketahui berada di wilayah Cianjur," ungkap Adhimas.

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait keterlibatan adanya pihak lain dan motif-motif lain yang mungkin tersembunyi di balik aksi kejam ini.

Sebagai informasi, aksi begal terjadi pada Senin (30/9/2024, sekira jam 01.15 WIB di Kampung Cihideung Ilir, RT 07/RW 02, Desa Cihideungilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Peristiwa ini menyebabkan seorang pria bernama Iwan Irawan (58) tewas dengan luka parah di bagian kepala.

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang, Sosok Pelaku, Motif hingga Ancaman Hukuman

"Korban merupakan warga Pancagalih, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor," kata Suminto pada Senin (30/9/2024). 

Korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sepanjang 15 cm dan luka di dahi sepanjang 5 cm.

Menurut keterangan keluarga, korban keluar rumah sekitar pukul 01.00 WIB dengan maksud menjemput putrinya, Riri Anggraeni, menggunakan sepeda motor Honda Beat. 

Namun, korban justru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sepeda motornya hilang, diduga dibawa oleh pelaku.

"Jenazah sempat dibawa ke RSUD Leuwiliang. Jenazah tidak diotopsi karena ada surat pernyataan penolakan pendindakan otopsi jenazah dari keluarga," tandas Suminto.

Penulis: Hironimus Rama

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pelaku Begal Sadis di Ciampea Bogor, Dalang Pembunuhan Tewas Bunuh Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini