Penemuan mayat korban akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP awal.
Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi serta membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati.
Penyelidikan terkini, polisi menemukan ember pecah dan sikat pembersih di dekat toren tempat korban ditemukan tewas.
Ember diduga pecah karena terinjak oleh korban, dan sikat pembersih ditemukan tergeletak di dekat toren tersebut.
Baca juga: Kronologi Jasad ART tanpa Busana Ditemukan dalam Toren di Kelapa Gading
Tanpa Busana
Jasad ART itu ditemukan dalam kondisi tak berbusana.
Adapun kronologi penemuan jasad NM itu berawal dari kecurigaan majikannya yang berada di Malaysia karena korban tak kunjung menjawab ketika dihubungi.
Alhasil, majikan korban pun meminta sopir berinisial IR untuk mengecek keberadaan korban di kediamannya.
Kemudian sesampainya di rumah majikan korban, IR merasa curiga karena melihat seluruh lampu dalam kondisi mati.
Dia pun lantas melakukan pengecekan seluruh ruangan sampai ke area rooftop.
Saat di rooftop, IR melihat tutup toren air yang tergeletak di lantai sekaligus mencium bau busuk.
Sontak, dirinya pun kaget ketika melihat jasad NM tergeletak tanpa busana di dalam toren.
Salah satu warga di sekitar lokasi, Maman menuturkan setelah penemuan jasad itu, IR langsung melaporkannya ke Polsek Kelapa Gading.
"Yang mengetahui pertama kali itu sopir, terus laporan, terus dari Polsek Kelapa Gading dateng ke sini," kata Maman.