Ia menyebut melalui program tersebut, nantinya masyarakat Jakarta bisa bekerja di rumah dan mengisi aplikasi yang sudah disediakan.
"Jadi solusinya apa? Program 'Getuk Tular Adab' akan menjawab semua masalah ekonomi di Jakarta dengan hanya bekerja dari rumah, mengisi aplikasi yang sudah kami siapkan dalam sistem blockchain," tegasnya.
Pramono-Rano
Sementara itu pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, berjanji bakal memberikan bantuan modal ke pedagang di Pasar Tanah Abang.
Pihanya akan menyiapkan dana bantuan Rp300 miliar untuk modal pedagang menengah ke bawah dan 500 lapangan kerja bagi UMKM di Tanah Abang.
"Kami telah membuat, menyiapkan Rp 300 miliar untuk membantu permodalan bagi permodalan bagi pedagang di Tanah Abang, terutama untuk pedagang menengah ke bawah," ucapnya.
"Harus ada perhatian dari pemerintah. Persoalan di Tanah Abang harus dibantu promosi, permodalan, dibantu dan semangat mendatangkan konsumen, kami akan lakukan dan kami sudah berdialog dari hati ke hati," tutur Pramono, Minggu malam.
Pramono mengatakan, harus ada keadilan bagi pedagang di Pasar Tanah Abang dan pedagang online.
"Yang lebih penting lagi adalah membangkitkan semangat untuk datang kembali ke Tanah Abang sebagai pusat grosir internasional nomor satu di Asia Tenggara," ucapnya.
Menurut Pramono, permasalah di Tanah Abang bukan soal kualitas barang yang dijual, namun harga jual barang yang jauh lebih murah.
Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus turun tangan membantu pedagang agar dapat bersaing.
Selain memberikan modal, Pramono juga berjanji akan mempermudah orang-orang yang ingin berbelanja ke Pasar Tanah Abang dengan melakukan penataan kawasan.
"Memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun yang berjualan di Tanah Abang. Tanah Abang kita bikin rapi. Promosi dilakukan bersama Pemerintah Jakarta juga dengan manajemen Tanah Abang," ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti)